Tinjau ‘Lubang Hantu’ Lingkar Selatan, Rosehan Desak BBPJN XI Lakukan Perbaikan Jalan

0

ANGGOTA Komisi III DPRD Kalimantan Selatan Rosehan NB meninjau ruas utama Jalan Gubernur Soebardjo, Lingkar Selatan Banjarmasin, Rabu (14/10/2020). Ia memberikan atensi terhadap lubang ‘hantu’ yang digelari para sopir truk kontainer dan fuso Pelabuhan Trisakti karena acapkali memakan korban.

Lubang hantu kerap menjadi mimpi buruk sopir dan pengendara yang melewati jalan tersebut, terlebih pada malam hari. Pengendara roda dua maupun roda empat patut ekstra hati-hati.  Terlihat kondisi ‘lubang hantu’ sepanjang 30 meter, nampak baru saja ditutupi dengan material batu.

Rosehan menjelaskan telah memperingatkan berulang kali Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI untuk memperbaiki ruas jalan tersebut, terlebih akses vital penggerak ekonomi Kalsel-Teng, sebab akses utama untuk masuk pelabuhan Trisakti.

“Saya pernah ikut rapat dengar pendapat dengan Balai Jalan Nasional XI, alasan mereka (balai jalan) keterbatasan anggaran (memperbaiki jalan), saya bilang kalau memang terbatas anggaran cari solusi agar tidak ada lagi jatuh korban,” ujar Rosehan.

BACA JUGA: Hanya Ditutup Batu Split, ‘Lubang Hantu’ Lingkar Selatan Terus Picu Korban Berjatuhan

Eks Wagub Kalsel ini menyarankan Balai Jalan untuk memasang rambu-rambu lalu lintas dan lampu penerangan, agar pengenadara yang melewati ‘lubang hantu’ bisa waspada dan mengurangi kecepatan.

Rosehan mengklaim usulannya disetujui oleh balai jalan untuk memasang rambu-rambu lalu lintas, sembari menunggu ‘lubang hantu’ diperbaiki secara permanen.

“Perlu diketahui masih ada korban di Rumah Sakit Ulin dan Rumah Sakit TPT Dr. R. Soeharsono, mudah-mudahan bisa cepat sembuh, saya juga meminta balai jalan bisa menengok sebagai bentuk rasa simpati,” ucap politikus PDI-P ini.

BACA : Lintasi ‘Lubang Hantu’ Truk Fuso Terbalik di Ruas Jalan Gubernur Soebardjo

Dia mengakui belum mengetahui secara persis total anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki secara permanen ruas jalan tersebut, terlebih jalan Gubernur Soebardjo berada dalam tanggung jawab APBN.

Di tempat yang sama,Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Saleh mengungkapkan sebenarnya telah ada terpasang rambu-rambu lalu lintas tepat sebelum lokasi ‘lubang hantu’, dalam waktu dekat pihaknya akan memasang penerangan jalan.

“Kalau malam gelap, mungkin tidak terbaca jadi mulai sore dan malam ini akan memasang lampu agar rambu-rambunya bisa terbaca,” tegas Saleh.

BACA JUGA : Terus Makan Korban, BBPJN XI Banjarmasin Janji Segera Perbaiki ‘Lubang Hantu’ Jalan Gubernur Soebardjo

Dia menyebut memang sudah ada tersedia anggaran untuk memperbaiki ruas jalan tersebut, saat ini kontraktor yang ditunjuk sedang mempersiapkan material dan pengadaan bahan baku proyek. Ditaksir dalam dua pekan ke depan, proyek akan dimulai.

Saleh bilang anggaran untuk memperbaiki ‘lubang hantu’ sebesar Rp 1,2 miliar. Diperkirakan anggaran tersebut hanya cukup untuk memperbaiki ‘lubang hantu’. Sisanya akan dikerjakan pada tahun depan, dari ‘lubang hantu’ hingga ke jembatan Basirih.

“Kalau total (anggaran) sekitar Rp 4 miliar dihitung dari perencanaannya, berasal dari APBN, tahun ini sudah dianggarkan Rp 1,2 miliar, sisanya sudah diusul,” tandasnya.  (jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.