Foto : Asyikin
KONDISI ruas Jalan Gubernur Soebardjo, Lingkar Selatan Banjarmasin makin memprihatinkan. Lubang ‘hantu’ yang digelari para sopir truk kontainer dan fuso Pelabuhan Trisakti terus memakan korban.
SATU unit truk fuso bermuatan penuh terbalik persis di depan Depo Peti Kemas Spill, hingga memacetkan arus lalu lintas di kawasan sibuk itu. Kejadian itu sontak membuat para sopir pun protes, karena truk berbadan jumbo itu hingga diberitakan belum dievakuasi pada Rabu (22/7/2020), sekitar pukul 16.45 Wita.
Sejumlah sopir ditemui anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Saut Nathan Samosir pun mempertanyakan kapan lubang menganga itu segera ditutup dan diaspal. Celakanya, usai diterpa hujan, jalan itu layaknya kubangan lumpur.
“Malah, kami berencana akan urunan untuk mengecor lubang hantu ini. Sudah terlalu banyak korban yang berjatuhan, saat melewati lubang hantu ini,” ucap seorang sopir.
Ironisnya, saat kejadian, tak tampak petugas baik dari Dinas Perhubungan maun polisi lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Sebab, hampir semua kendaraan bermotor terpaksa antre dan menyisir bagian bahu jalan, agar tak terjebak ‘lubang hantu’ tersebut.
“Kejadian terbaliknya truk atau mobil, termasuk para pengendara roda dua yang terjatuh sudah berulang kali. Tapi, anehnya sampai sekarang, lubang menganga yang membahayakan itu tidak pernah diatasi,” ucap Saut Nathan Samosir kepada jejakrekam.com, Rabu (22/7/2020).
BACA JUGA : Banyak Makan Korban, Lubang Menganga di Jalan Gubernur Soebardjo Dibiarkan Berbulan-bulan
Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Kalimantan Selatan ini menceritakan Selasa (21/7/2020) malam, ada dua sepeda motor yang jatuh, saat melintasi ‘lubang hantu’. Selain diperparah becek dan licin, habis diguyur hujan juga kawasan itu minim penerangan.
“Apakah harus menunggu sampai ada korban jiwa, baru ada tindakan dari instansi terkait. Padahal, ruas jalan ini sangat vital bagi perekonomian Kalsel, khususnya Banjarmasin karena merupakan akses masuk dan keluar ke Pelabuhan Trisakti,” papar Saut.
BACA JUGA : Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel Desak Lubang Menganga Jalan Soebardjo Segera Ditutup
Legislator PDI Perjuangan ini mendesak agar pengampu kebijakan, khususnya Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah XI Banjarmasin segera turun tangan.
“Ini karena Jalan Gubernur Soebardjo atau Lingkar Selatan ini statusnya jalan nasional, sehingga menjadi kewenangan mereka. Untuk sementara, bisa dipasang rambu-rambu jalan memberitahukan pengendara agar berhati-hati saat melintas di ruas Jalan Lingkar Selatan yang banyak lubang,” imbuh Saut.(jejakrekam)
Diperparah lagi banyak mobil2 fuso angkitan peti kemas kalau sore hingga malam parkir disepanjang jalan tersebut.. Ada teman karena terkejut masuk lobang keinjak gas akhirnya mobil dia menghantap bak belakang fuso.. Mobil rengsek berat dibagian depan dan untungnya dia selamat hanya luka2.. Mohon dengan sangat kepada aparat yg berwemang juga menertipkan truk2 yg sekian lama suka parkir disepanjang jalan lingkar selatan mendekati jembatan basirih karena sangat mengganggu arus masuk menuju jembatan basirih