Foto: M Syaiful Riki
WACANA pembukaan sekolah di Banjarmasin dengan skema belajar tatap muka pada bulan depan semakin dimantapkan. Bahkan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat turut memberikan lampu hijau.
JURU Bicara tim GTPP Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menilai ada peluang besar untuk memulai skema belajar tatap muka di sekolah.
Bukan tanpa alasan. Pasalnya, menurut Machli, saat ini tren penularan virus corona di ibukota Kalsel terus menurun dan perlahan mulai kondusif.
“Saya kira kemungkinan besar sekali untuk membuka sekolah. Karena situasi Banjarmasin yang relatif kondusif, dan kurvanya sudah menurun,” ujar Machli, Senin (12/10/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin ini menilai ada dua peluang untuk sekolah bisa kembali dibuka dengan proses belajar tatap muka. Pertama di bulan November, atau akhir tahun 2020 nanti.
“Tinggal komitmen masyarakat kita untuk disiplin protokol kesehatan. Minimal paling dasar memakai masker dan menjaga jarak,” harapnya.
BACA JUGA: Bulan Depan, Disdik Banjarmasin Siapkan Skema Belajar Tatap Muka
Kendati demikian, Machli tetap meminta Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin untuk terus berkoordinasi dengan tim gugus tugas setempat. Mengingat, peta sebaran zonasi di ibukota Kalsel masih bersifat prematur.
Artinya, status kelurahan yang berstatus zona hijau atau pun kuning, bisa saja sewaktu-waktu kembali menjadi merah. Sebab kemungkinan terhadap penularan Covid-19 di kota berjuluk seribu sungai masih ada, selama vaksin belum ditemukan.
“Saya harap nanti Disdik bisa berkoordinasi dulu dengan gugus tugas, kita lihat nanti potensi-potensi mana yang memungkinkan,” pungkasnya. (jejakrekam)