Pastikan Negatif Covid-19, Peserta Pilkada Kalsel Jalani Tes Swab di RSUD Ulin

TUNTAS masa pendaftaran bakal calon pemilihan kepala daerah (pilkada), kini memasuki tahapan pemeriksaan kesehatan. Hari kedua pemeriksaan kesehatan, sedikitnya ada pasangan bakal calon dari lima daerah, termasuk peserta Pilgub Kalsel.

PEMERIKSAAN kesehatan menyeluruh (medical checkup) ini dipusatkan di RSUD Ulin Banjarmasin. Ada rangkaian pemerikaan kesehatan, termasuk bebas Covid-19 dan narkoba dari tim dokter RSUD Ulin serta BNN Provinsi Kalsel.

Ada 7 pasangan bakal calon pilkada kabupaten dan kota yang datang ke RSUD Ulin Banjarmasin, Senin (7/9/2020).

Di antaranya, H Rusli-KH Fadhlan Asyari (bakal Cabup-Cawabup Banjar), Sayed Jafar Alaydrus-Andi Rudi Latif (Pilkada Kotabaru), H Ansharudin-M Noor Iswan dan penantangnya, Abdul Hadi–H Supiani, kontestan Pilkada Balangan.

BACA : Terjangkit Covid-19, Aditya Absen Saat Pendaftaran Kontes Pilkada Banjarbaru

Berikutnya, bakal calon Walikota- Wakil Walikota Banjarbaru, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah-AR Iwansyah. Sementara, peserta pilkada lainnya di Banjarbaru, hanya Wartono yang hadir. Sedangkan, rekan duetnya, HM Aditya Mufti Ariffin absen, karena masih menjalani masa isolasi akibat terpapar Covid-19.

Begitu pula, bakal calon Walikota Banjarmasin jalur perseorangan, Khairul Saleh tanpa didampingi sang wakil, Habib Muhammad Ali Alhabsy dikarenakan masih sakit.

Menariknya, petarung Pilgub Kalsel, terbilang lengkap. Pasangan bakal calon Gubernur-Wagub Kalsel Sahbirin Noor-H Muhidin di kubu petahana, dan penantangnya, Denny Indrayana dan H Difriadi Darjat, mengikuti pemeriksaan kesehatan menyeluruh ini.

BACA JUGA : Akui Kena Covid-19, Burhanuddin Kirim Relawan Antar Berkas Pencalonan Ke KPU Kotabaru

“Berdasar prosedur pemeriksaan kesehatan, semua pasangan bakal calon harus dipastikan negatif Covid-19, sebelum menjalani serangkaian medical checkup ini,” ucap salah satu tim dokter RSUD Ulin, dr Munawarah Pasaribu, Sp.MK kepada awak media, Senin (7/9/2020).

Ia menegaskan pemeriksaan yang dilakukan tim dokter mengacu pada standar pemeriksaan PCR atau tes swab. Sekitar enam jam akan keluar hasil pemeriksaannya,”  ucap Munawarah.(jejakrekam)