Naik Becak saat Daftar ke KPU, Denny-Difri Ingin Cetus Visi ‘APBD Pro-Dhuafa’

PASANGAN bakal calon Gubernur Kalsel dan wakil, Denny Indrayana– Difriadi Darjat (H2D) secara resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan dengan diantar tukang becak, Sabtu (5/9/2020).

DI puluhan pendukung serta relawannya, bapaslon H2D hadir dengan mengenakan baju koko berwarna putih terang. Sesampai di KPU Kalsel duet politik yang mengusung jargon Hijrah Gasan Banua ini pun disambut kesenian khas Banjar Sinoman Hadrah.

Berkas Pendaftaran Paslon Gubernur Kalsel H2D ini diterima Ketua KPU Kalsel, Sarmuji beserta jajaran. Seusai dilakukan pemeriksaan, berkas Paslon Gubernur Kalsel ini langsung dinyatakan lengkap.

Denny menjelaskan sengaja menaiki Becak untuk mendaftar calon gubernur sebagai simbol komitmen menyejahterakan masyarakat kecil.

“Visi-misi dan program unggulan H2D yang sebentar lagi diupload KPU Kalsel, salah satu di bidang ekonomi adalah menganggarkan APBD yang pro-duafa,” ucap Denny kepada awak media usai pendaftaran.

BACA JUGA: Berkas Memenuhi Syarat, Duet Sahbirin-Muhidin Siap Bergerilya Ke Masyarakat

Kaum duafa, kata dia, adalah masyarakat miskin kota dan desa, petani dan nelayan kecil, anak yatim piatu, masyarakat adat hingga kelompok difabel, yang hingga hari ini belum ada perbaikan nasib.

“Itu merupakan amanat negara dalam UUD untuk melindungi segenap tumpah darah Indonesia,”ujar dia.

Denny menegaskan pendaftaran ini bukan merupakan awal dari perjuangan, sebab proses hijah gasan Banua dimulai dari Oktober tahun lalu.

“Perjuangan dimulai sejak Oktober 2019 ketika saya menyatakan Bismillah ingin mewakafkan diri menjadi calon gubernur Kalsel,” kata Denny.

Semenjak ikrar tersebut, Denny memutuskan untuk blusukan seantero Banua, bertemu masyarakat luas, dan tokoh agama, mendengar masukan dan nasehat untuk membangun Banua ke depan.

BACA JUGA: Diiringi Ojek Online, Duet Sahbirin-Muhidin Daftar Jadi Kontestan Pilkada Di KPU Kalsel

Mantan direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM ini juga optimistis dapat memenangkan suksesi lima tahuhan pada 9 Desember mendatang. Sebab, respon masyarakat semakin positif dengan visi-misi dan program kerja yang ditawarkan.

“Setelah sepubuluh bulan (blusukan) setidaknya ada dua hal, pertama saya menangkap pesan yang sangat kuat dari sebagian besar masyarakat Kalsel yang ingin ada perbaikan, dan keinginan kekayaaan Kalsel yang betul-betul memakmurkan masyarakat Banua,” ungkap mantan Wamenkumham era presiden SBY ini.

BACA JUGA : Berhasil Curi Perhatian Warga, Puluhan Muka Ananda-Mushaffa ‘Berkeliaran’ Di Jalanan

Yang kedua, tambahn Denny, dengan diperkuatnya barisan relawan dan kader partai pengusung dan pendukung di 13 Kabupaten/kota.

“Dengan demikian, Insya Allah kemenangan bukan harapan, Insya Allah kemenangan itu adalah kenyataan,” timpalnya.

Denny menyebut suvei internal terbaru yang menunjukkan hasil positif, menjadi patokan semakin optimis bahwa kemenangan kian dekat.

“Hasil survey menjadi bagian informasi yang kami olah menjadi bagian bahan dan strategi kami untuk menyusun cara dan metode Kampanye,” tandasnya. (jejakrekam)