Diiringi Ojek Online, Duet Sahbirin-Muhidin Daftar Jadi Kontestan Pilkada di KPU Kalsel

PASANGAN petahana Sahbirin Noor-Muhidin resmi mendaftar sebagai kontestan di Pilkada Kalimantan Selatan, pada Sabtu (5/9/2020).

DUET yang diberi nama BirinMu ini datang ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel dengan menumpang serta diiringi ojek online (ojol). Setelah sebelumnya menggelar deklarasi di Taman Siring 0 Kilometer dan shalat subuh berjemaah di Masjid Raya Sabilal Muhtadin.

Dari pantauan jejakrekam.com, momen pendaftaran dan deklarasi pasangan Sahbirin-Muhidin sendiri disaksikan oleh 9 partai pengusungnya. Sejumlah figur elit parpol di Kalsel tampak berhadir seperti Pangeran Khairul Saleh, Bambang Heri Purnama, Sulaiman Umar, Habib Aboe Bakar, hingga Rifqinizamy Karsayuda.

BACA JUGA: Simpatisan Ananda – Mushaffa Penuhi Kantor KPU Banjarmasin

Saat deklarasi di Taman 0 Kilometer, Sahbirin meminta banyak-banyak doa dan dukungan. Ia juga meminta agar diberi petunjuk jalan yang lurus oleh Tuhan jika memang ditakdirkan memimpin Kalsel lagi.

“Kalau kami berdua memang kehendak yang maha kuasa memimpin Kalsel ini, maka berikanlah kami ke jalan yang lurus dan benar. Kalau saja kami memimpin nanti memberikan mudarat, maka jangan jadikan pemimpin Ya Allah,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengajak masyarakat bergembira menyambut pesta demokrasi. Yang namanya pesta, menurut Sahbirin, jangan diisi dengan kemarahan, kebencian, fitnah dan lainnya. Tapi dengan kegembiraan.

BACA JUGA : Berhasil Curi Perhatian Warga, Puluhan Muka Ananda-Mushaffa ‘Berkeliaran’ Di Jalanan

Ketua Tim Pemenangan BirinMu, Rifqinizamy Karsayudha, mengajak seluruh elemen partai pengusung dan pendukung untuk bergotong royong memenangkan duet tersebut.

Bukan tanpa alasan ia meminta dukungan dan kerja keras partai. Ia melihat, Kalsel saat ini sangat memerlukan pemimpin yang mumpuni. Apalagi, dalam waktu dekat, bu kota negara Indonesia akan segera berpindah.

“Kalsel sebagai gerbang ibu kota perlu pemimpin yang mumpuni. Paman Birin dan Muhidin jawaban Kalsel 5 tahun ke depan,” kata Rifqi. (jejakrekam)