Berhasil Curi Perhatian Warga, Puluhan Muka Ananda-Mushaffa ‘Berkeliaran’ di Jalanan

CARA unik dan tidak biasa dilakukan puluhan pendukung bakal pasangan calon (bapaslon) Ananda-Mushaffa Zakir saat mendaftarkan diri di kantor KPU Kota Banjarmasin, Sabtu (5/9/2020) pagi.

BAPASLON ini memilih berjalan kaki ratusan meter menuju kantor penyelenggara pemilu, di Jalan Perdagangan, Kayutangi, dari markas pemenangan di Jalan Adhyaksa.

Dari pantauan jejakrekam.com, Ananda-Mushaffa tidak jauh berbeda dengan dua bapaslon sebelumnya yang mendaftarkan diri ke KPU memilih cara arak-arakan.

BACA : Didukung Golkar, Kekuatan Politik Hj Ananda Dan Musaffa Zakir Kian Kuat

Bedanya, bapaslon satu ini membawa massa yang lebih banyak. Terhitung sampai puluhan orang. Ditambah lagi, sejumlah pendukung mereka memakai topeng berwajah Ananda dan Mushaffa, plus baliho-baliho lainnya.

Gaya ini pun pasti ya mencuri perhatian warga sekitar. Bahkan sempat terjadi kemacetan singkat. Maklum saja, sejak awal bapaslon ini sudah gencar melakukan sosialisasi, terlebih punya banyak nama pendukung yang selalu unik.

Hal ini cukup disayangkan, mengingat sebelumnya Bawaslu Banjarmasin dan Mendagri Tito Karnavian sudah mewanti-wanti, bahkan melarang bapaslon untuk melakukan arak-arakan saat mendaftar ke KPU.

Bukan tanpa alasan. Pasalnya saat ini ibukota Kalsel masih dalam bayang-bayang pandemi virus Corona (Covid-19). 

BACA JUGA : Pilwali Banjarmasin, Hj Ananda Bersama Mushaffa Zakir Mendapat Restu PAN

“Harapan kami tetap mereka bapaslon ini mengedepankan protokol kesehatan, jangan sampai nanti ada yang namanya klaster dari penyelenggara,” kata Ketua Bawaslu Banjarmasin M Yasar, Jumat (4/9/2020).

Sekadar diketahui, Ananda-Mushaffa merupakan pasangan ketiga yang mendaftar sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin pada 9 Desember 2020.

Sebelum mendatangi kantor KPU Banjarmasin, Ananda-Mushaffa resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal petarung di Pilwali Banjarmasin 2020, bersama partai politik pengusung di markas pemenangan. 

Bapaslon ini diusung 4 parpol yakni Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasdem. Plus sokongan non parlemen dari PKPI dan Perindo.

Untuk bertarung di Pilwali, Ananda-Mushaffa punya modal 21 kursi. Diantaranya 6 kursi dari Golkar, 9 kursi PAN, 5 kursi dari PKS serta satu kursi berasal dari Nasdem, hasil pemilu 2019.

Hingga ditulisnya berita ini, pasangan Ananda-Mushaffa masih berada di aula KPU lantai 3, bersama elit parpol pengusungnya. Sementara para pendukung, hanya bisa menyaksikan paslon kebanggaannya lewat layar monitor di halaman utama.(jejakrekam)