Taati Perintah Megawati Soekarnoputri, PDIP Kalsel Siap Menangkan Sahbirin-Muhidin

0

TEKA-teki siapa yang diusung PDI Perjuangan dalam perebutan kursi orang nomor satu dan dua di Pemprov Kalsel, akhirnya terjawab. Untuk pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel, partai pemenang Pemilu 2019 ini memilih merapat ke kubu petahana, Sahbirin Noor-Muhidin.

SURAT Keputusan DPP PDI Perjuangan bernomor 2137/IN/DPP/IX/2020, tertanggal 3 September 2020, diteken Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen, Hasto Kristiyanto, memutuskan menyetujui calon Gubernur Sahbirin Noor dan calon Wagub Kalsel, Muhidin.

SK DPP PDIP ini langsung diserahkan Sekretaris DPD PDIP Kalsel Syaripuddin didampingi anggota Fraksi PDIP DPR RI Rifqinizamy Karsayudha di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Jumat (4/9/2020).

Saat menerima SK DPP PDIP, Sahbirin Noor yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kalsel didampingi sekretarisnya, H Supian HK serta Ketua DPW PAN Kalsel H Muhidin.

BACA : Klaim Dukungan PDIP Sudah Digenggam, Muhidin : Besok Kami Mendaftar ke KPU Kalsel

Praktis, bergabungnya PDIP ke kubu petahana makin menggemukkan kongsi politik pengusung Sahbirin Noor-H Muhidin. Sedikitnya, ada 9 parpol yang berada di garda Sahbirin-Muhidin dengan ikon Birinmu, yakni Partai Golkar, Nasdem, PAN, PKB, PKS, serta ditambah partai non perlemen, Parindo, PSI dan PKPI.

Sekretaris DPD PDIP Kalsel M Syarifuddin mengungkapkan lambatnya rekomendasi ke pasangan Sahbirin-Muhidin, karena ada beberapa proses yang harus dilakukan di DPP PDIP.

“Akhirnya, siang kemarin sudah ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang merekomendasikan Paman Birin–Muhidin,” ucap Wakil Ketua DPRD Kalsel ini. 

BACA JUGA : Sebab Hermansyah, Petahana Resmi Diusung PDIP di Pilwali Banjarmasin 2020

Syaripuddin menegaskan dengan rekomendasi dari pusat ini ke kubu incumbent, Sahbirin-Muhidin, otomatis semua struktur partai baik dari ranting sampai ke DPD harus melaksanakan instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri guna memenangkan duet Birin- Muhidin di Pilkada 2020  .

“PDIP akan tetap solid,  apalagi rekomendasi dari  ketua umum sudah keluar dan kami tidak pernah melawan instruksi ketua umum,” ucap Syaripuddin.

Ia juga beralasan kelambatan rekomendasi juga mengacu pada hasil survei. Ternyata, jelang Pilgub Kalsel, kans Paman Birin yang tinggi dan di atas rata-rata beberapa nama untuk dipilih masyarakat Kalsel di pilkada serentak 2020.

“Kader kami pun tidak ada merasa kecewa karena bukan kader kami yang bukan diusung, ini sudah keputusan finish,” ucapnya.

BACA JUGA : Final! PPP Merapat ke Kubu Denny, Syaifullah Tamliha : Tak Ada Lagi Spekulasi Liar

Sementara itu, Sahbirin Noor usai mengantongi rekomendasi dari PDIP mengucap syukur. Ia berharap semoga Pilkada Kalsel berjalan lancar aman dan damai.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDIP Kalsel Rifqinizamy Karsayudha menegaskan dirinya mengambil SK ke DPP PDIP di Jakarta, karena perintah partai.

Ia pun mengakui karena waktunya mepet, sehingga tidak bisa melaksanakan seleberasi karena Sahbirin-Muhidin diagendakan akan mendaftarkan diri ke KPU Kalsel pada Sabtu (5/9/2020) besok.

“Jadi, saya sebagai kader partai tentu tunduk dengan keputusan partai,” ucap anggota Komisi V DPR RI.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.