Mushaffa Zakir Berduet dengan Hj Ananda, Ibnu Sina : Saya Tunggu Keputusan PKS

0

LANGKAH Hj Ananda untuk berlaga dalam pemilihan Walikota-Wakil Walikota Banjarmasin pada Desember 2020 mendatang, makin mulus. Ini setelah, DPP Partai Amanat Nasional (PAN) telah memberikan ‘surat saktinya’.

REKOMENDASI dari DPP PAN ini ternyata juga menyertakan nama kader PKS sebagai pendampingnya. Dia adalah H Mushaffa Zakir, anggota DPRD Kalsel dari Fraksi PKS.

Menariknya, kedua pasangan ini bukan merupakan kader asli dari PAN. Hj Ananda adalah kader dari Partai Golkar. Sedangkan, Mushaffa Zakir tercatat merupakan pengurus DPW PKS Kalsel.

Pasangan ini pun hampir bisa dipastikan bakal menantang calon petahana Ibnu Sina yang dikabarkan berduet dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Arifin Noor.

BACA : Pilwali Banjarmasin, Hj Ananda Bersama Mushaffa Zakir Mendapat Restu PAN

Sementara, Ibnu Sina sendiri meniti karier dari parta dakwah. Partai yang awalnya bernama Partai Keadilan ini, bahkan Ibnu Sina pernah menjabat Ketua DPW PKS Kalsel.

Lantas, bagaimana tanggapan sang petahana terkait majunya Mushaffa Zakir sebagai bak calon Wakil Walikota Banjarmasin yang juga merupakan rekan sesama kader PKS?

Kepada awak media di Balai Kota Banjarmasin, Jumat (14/8/2020), Ibnu Sina mengaku hingga saat ini belum menerika informasi resmi baik dari DPD PKS Banjarmasin, DPW PKS Kalsel maupun DPP PKS.

“Sampai sekarang saya belum mendapat informasi dari PKS sendiri, apakah akan mengusung pasangan ini,” ucap Ibnu Sina.

BACA JUGA :  Bakal Ada Empat Petarung, Gerindra Isyaratkan Usung Kader di Pilwali Banjarmasin

Mantan anggota DPRD Kalsel ini meengaskan mengatakan masih diminta bersabar menunggu kabar dari parpol. Meski pasca kabar Ananda berduet dengan Mushaffa Zakir sudah mencuat di berbagai pemberitaan.

“Kan saya diminta untuk menunggu saja. Jadi kita menunggu saja informasi resminya dari PKS,” ujarnya.

BACA JUGA : Hj Ananda Jadi Kuda Hitam, Perang Bintang Diprediksi Tersaji di Pilwali Banjarmasin 2020

Namun, Ibnu mengakui bahwa dirinya masih berharap agar PKS bisa bergabung dalam koalisinya, meski pada dasarnya duet Ibnu Sina-Arifin Noor sudah mengantongi 10 kursi yang melebihi persyaratan minimal ambang batas untuk maju di Pilwali Banjarmasin 2020.

“Ya, dari awal saya memang berharap didukung juga oleh PKS,” imbuh Ibnu.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.