Siapkan Mosi Tidak Percaya, FRI Kalsel Tuntut Sikap DPR-DPD RI soal RUU Cipta Kerja

0

GERAKAN protes terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja terus digulirkan aktivis serta mahasiswa di Kalsel. Terbaru, ada massa yang tergabung dalam Fraksi Rakyat Indonesia (FRI) Kalimantan Selatan, menggelar temu awak media, Selasa (21/7/2020).

DALAM pertemuan itu, para aktivis FRI mendesak kepada wakil rakyat yang bernaung di DPR-RI dan DPD RI perwakilan Kalsel untuk segera menyatakan sikap resmi soal RUU Omnibus Law yang satu ini.

Salah satu aktivis FRI Kalsel, Kisworo Dwi Cahyono, mendesak sikap resmi itu paling lambat mereka terima pada Selasa, 28 Juli 2020 mendatang.

“Jika dalam waktu yang ditentukan mereka tidak menyatakan sikap yang kongkrit, maka kami akan menyampaikan mosi tidak percaya dan mosi salah pilih wakil rakyat, serta akan melakukan aksi-aksi lanjutan,” kata Kis, sapaannya.

BACA: Tolak Omnibus Law Cipta Kerja, Mimbar Bebas Aktivis Digelar di Bundaran Hotel A

Kis menyebut, FRI Kalsel sendiri dengan tegas menolak draf RUU Omnibus Law Cipta kerja karena dianggap cacat prosedur dan tidak melibat partisipasi masyarakat. Salah satu poin yang mereka tuding bermasalah dalam beleid ini adalah soal sentralisasi kebijakan yang terbuka lebar kembali dalam aturan tersebut.

BACA JUGA: Siswansyah : Kehadiran RUU Omnibus Law untuk Merangsang Pertumbuhan Ekonomi

“Kami mengecam adanya sentralitas kebijakan yang merupakan bentuk pengkhianatan kepada cita-cita reformasi,” tegas Kis yang juga Direktur Eksekutif Walhi Kalsel ini.

Sekadar diketahui, sebelumnya massa yang tergabung dalam FRI juga sudah menggelar rentetan aksi ihwal penolakan ini. Mereka juga sudah menggelar audiensi secara virtual dengan DPRD Kalsel dan DPRD kabupaten/kota untuk mempertanyakan sikap mereka soal beleid RUU Omnibus Law Cipta Kerja. (jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.