Warning: Pasar Sudimampir Baru-Ujung Murung Perlu Sentuhan Komprehensif

0

Oleh : Akbar Rahman

URBAN design atau perancangan kota adalah kunci untuk membuat wilayah bagian kota yang nyaman baik secara sosial, ekonomi, tentu juga untuk ditinggali.

DI BIDANG arsitektur visual kota wajib estetis sehingga menarik untuk didatangi. Perancangan kota sangat penting dalam menciptakan identitas kota, sehingga setiap komunitas dibagian wilayah kota dapat ambil bagian.

Ini adalah perencanaan yang perlu komprehensif dan efektif dalam arti luas, dan dapat membantu memberikan layanan publik yang lebih baik bagi warga kota ataupun dari luar kota.

Berbagai teori perancangan kota, pasar menjadi salah satu bagian kota yang wajib didesain, karena pasar bisa memberi citra dan identitas suatu kawasan kota. Pasar memiliki peran penting dalam membentuk kota-kota.

BACA : Tawarkan Konsep Pasar Semi Modern Berlantai 7 Menghadap Sungai Martapura

Kota-kota lama biasanya terletak di daerah startegis jalur perdagangan. Tempo dulu, jalur laut dan sungai selalu menjadi titik awal berkembangnya sebuah kota dan episentrumnya adalah pasar. Pesat tidaknya pertumbuhan sebuah kota selalu terkait dengan bagaimana aktivitas ekonominya? Maka dengan itu pasar menjadi penting karena fungsinya lebih dari sekadar tempat untuk menjual dan membeli barang dan jasa.

Pasar adalah tempat untuk interaksi dan pertemuan, informasi, jejaring sosial, pemasaran dan produksi, bahkan ditempat kita dulunya bisa sebagai tempat silaturahmi antar warga. Ini yang menjadi pembeda antara pasar dulu dan pasar kekinian yang lebih modern ‘katanya’.

BACA JUGA : Sudah Ketinggalan Zaman, Revitalisasi Pasar Ujung Murung-Sudimampir Baru Tak Boleh Gagal

Dulu pasar kita lebih merakyat, kemudian dirubah menjadi konsep modern yang diklaim lebih baik namun pada kenyataannya gagal, di tempat kita misalnya Pasar Sentra Antasari.

Kegagalan konsep sebuah pasar bisa menjadi petaka bagi pedagang, dan akan berdampak ke ekonomi kota. Kegagalan konsep modern ini (semi modern juga ada bagian modernnya), membuat traumatik dan turunnya kepercayaan pedagang dan publik terhadap penataan serta pengelolaan pasar.

BACA JUGA : Ingin Revitalisasi Pasar Ujung Murung, Eks Dirut Bank Kalsel Sarankan Beberapa Poin Penting

Penyebab utama kegagalan adalah perencanaan pasar yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan dan manusianya. Desain seolah-olah turun dari langit tanpa dasar pemetaan permasalahan. Problem perencanaan seperti ini menjadi perhatian khusus dan terus dicari penyebab dan solusinya.

Munculnya kembali gagasan merevitalisasi Pasar Sudimampir Baru dan Pasar Ujung Murung sepertinya masih tidak matang dan terkesan dipaksakan. Membawa konsep semi modern pun juga tidak memjawab persoalan utama, apakah ada jaminan terhadap keberlanjutan ekonomi para pedagang nantinya? Apalagi pembangunannya tidak menelan sedikit biaya dan memaksa pemerintah kota mencari serta mengundang investor untuk mengucurkan modalnya sebesar Rp 600 miliar.

BACA JUGA : Pasar Soedimampir dan Amarah si Jago Merah

Sebagai investor pasti akan berpikir lebih panjang jika peta permasalahan tidak ada solusinya, demikian juga pedagang sebagai penghuni atau pemilik hak terhadap ruang di Pasar Sudimampir Baru dan Pasar Ujung Murung.

Maka perlu dipikirkan secara mendetail agar desain rencana revitalisasi Pasar Sudimampir Baru dan Pasar Ujung Murung tidak hanya menjadi gambar animasi 3D, dengan persfektif yang menawan di atas kertas namun juga memberikan solusi nyata untuk publik kota.

BACA JUGA : Ditolak Pedagang, Rencana Revitalisasi Pasar Ujung Murung dan Sudimampir Terancam Gagal

Sebab, sebagai seorang arsitek kita juga memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan nilai positif bagi perkembangan kota yang lebih berkelanjutan.

Di sudut lain, seperti dikemukakan di awal. Kota menjadi pengidentitasan dari komunitasnya tidak terkecuali pasar yang sudah memiliki nilai historis. Nilai-nilai sejarah yang telah mengikuti jejak sebuah bangunan dan aktivitasnya tetap harus terjaga dan dilestarikan.

Sebagai tambahan, pengidentitasan yang benar akan membuat kota tidak kehilangan jati dirinya. Begitu juga Pasar Sudimampir Baru dan Pasar Ujung Murung, pasar yang telah ada di Kota Banjarmasin sejak zaman kolonial Belanda.

BACA JUGA : Jika Pasar Ujung Murung Dibangun, Pedagang Minta Penampungan Sementara

Sedikitnya, ada dua pendekatan yang bisa diambil yaitu pendekatan sejarah dan fungsional. Keduanya tidak bisa dipisahkan. Misalnya, secara teknis bangunan pasar bisa diremajakan dengan memberi nilai visual menarik dan tertata proporsional sehingga dapat meningkatkan mutu kawasan, akibatnya kota tidak kehilangan jejak rekam sejarahnya, sebagai jiwa kota.

Kegagalan jiwa desain arsitektur selama ini adalah ketika penempatan ornamentasi lokal disematkan dianggap telah memenuhi jiwa kelokalan. Padahal paradigma perancangan kota, jiwa sebuah kawasan adalah siapa, apa, dan bagaimana aktivitasnya. Ini perlu dipikirkan secara komprehensif.

Penataan sederhana bisa dilakukan dengan metode persuasif pada lingkungan yang akan direncanakan dan tetap mengikuti regulasi terkait. Solusi dapat dipecahkan secara bersama-sama dengan pelibatan publik secara terbuka tanpa eksklusif.

BACA JUGA : Sejarawan ULM : Pasar Ujung Murung dan Sudimampir Harus Segera Direvitalisasi

Problem mendasar wajib diinventarisir dan dipecah satu per satu dengan skala prioritas yang terukur dan terarah. Konsep pembangunan berkelanjutan bisa menjadi dasar penataan kawasan, dengan mempertimbangkan faktor kenyamanan publik.

Tujuan ini dapat tercapai dengan langkah stakeholder bersama pedagang mencari jalan keluar melibatkan tokoh-tokoh masyarakat mulai dari alim ulama, budayawan, akademisi dan profesional. Semangat ini dilandasi kesadaran terhadap tanggung jawab bersama untuk membangun kota yang lebih baik serta pilihan melibatkan pihak ketiga sebagai investor perlu dikaji lebih matang lagi.(jejakrekam)

Penulis adalah Dosen Arsitektur Universitas Lambung Mangkurat

(Isi dari artikel ini sepenuhnya tanggungjawab penulis bukan tanggung jawab media)

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.