Tawarkan Konsep Pasar Semi Modern Berlantai 7 Menghadap Sungai Martapura

0

ADA 2.300 kios baru (rencana awal 2.706 kios) akan dibangun dalam konsep rancang bangun revitalisasi Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir Baru. Konsep pasar semi modern pun ditawarkan Pemkot Banjarmasin.

MESKI masih ada penolakan dari Aliansi Pedagang Pasar Sudimampir Baru, toh rencana revitalisasi dua pasar bersejarah di Jalan Ujung Murung tetap berlanjut.

Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin kali ini mulai membeberkan rancang bangun atau desain rencana peremajaan pasar tradisional di Kota Seribu Sungai itu menjadi semi modern.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang  Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan (PSDP) dan Pasar Disperindag Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar usai rapat bersama para perwakilan pedagang Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir Baru, Senin (13/7/2020) sore tadi.

BACA : Pemkot Banjarmasin Rilis Desain Revitalisasi Pasar Sudimampir Dan Ujung Murung

“Ini baru rapat awal saja, kami menyampaikan rancang bangun pasar ujung ke depan,” ucap Ichrom Muftezar kepada awak media di Balai Kota Banjarmasin.

Rencananya, desain ‘Pasar Tanah Abangnya’ Banjarmasin ini bakal dibuat setinggi tujuh lantai. Pada lantai 1 dan 2 akan dijadikan tempat parkir pengunjung. Sementara di lantai 3 hingga 6 bakal dibangun kios pedagang.

“Untuk di lantai tujuhnya, sebagian dijadikan tempat parkir juga nantinya,” ujar Tezar.

BACA JUGA: Sudah Ketinggalan Zaman, Revitalisasi Pasar Ujung Murung-Sudimampir Baru Tak Boleh Gagal

Selain itu, pasca menggelar rapat hari ini, para pedagang Pasar Ujung Murung rencananya bakal melakukan pencocokan data kepada pedagang lainnya, Rabu (15/7/2020) mendatang.

Lantas, apakah pada rapat tadi sudah bisa ditentukan, seluruh pedagang sepakat atau tidak untuk dilakukan revitalisasi pasar? Pejabat muda ini mengaku belum ada kata kesepakatan antara Pemkot Banjarmasin maupun perwakilan para pedagang.

Mengingat, hingga saat ini kabarnya Aliansi Pedagang Sudimampir Baru masih kekeh untuk menolak adanya peremajaan pasar dengan alasan masih memiliki HGB hingga tahun 2025 mendatang.

“Kita belum ada arah kepada sepakat setuju di revitalisasi atau tidaknya. Ini baru rapat awal saja,” ungkap pejabat lulusan IPDN ini.

BACA JUGA : Meremajakan Pasar Ujung Murung Berarti Menghidupkan Ruh Kota Dagang

Desain atau rancang bangun Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir Baru ini digarap tim konsultan muda dimotori Nanda Febryan Pratamajaya dari Tectama Group.

Sebelumnya, Nanda menguraikan wajah baru dua pasar yang berada di pusat kota, tepian Sungai Martapura itu. Sesuai rencana awal, akan dibangun sebanyak 2.706 yang dibangun di atas bangunan tujuh lantai.

“Sedangkan untuk fasilitas parkir yang disediakan, bisa menampung sebanyak 4.091 unit kendaraan roda dua, dan 206 unit mobil,” kata Nanda.

BACA JUGA : Ingin Revitalisasi Pasar Ujung Murung, Eks Dirut Bank Kalsel Sarankan Beberapa Poin Penting

Untuk mewujudkan desain yang mentereng itu, ia mengungkap diperlukan dana sekitar Rp 600 miliar. Tentu, menurutnya, ini bisa dimanifestasikan ketika Pemkot Banjarmasin bisa menggandeng investor.

Nanda menambahkan, dua pasar tersebut memang sudah saatnya dilakukan revitalisasi. Sebab, mengacu hasil studi kelayakan yang dilakukan timnya pada tahun 2012 lalu, bangunan yang ada sudah tak layak lagi.

“Hasil dari studi di tahun 2012 tentang kelayakan bangunan gedung Ujung Murung dan Sudimampir bisa dikatakan tidak layak, dari sisi keselamatan dan keadaan gedung,” kata Nanda.

Planolog lulusan Universitas Brawijaya Malang ini berharap para stakeholder nantinya akan bertanggung jawab pada saat jika ada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap pengunjung maupun pedagang di sana.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.