Ingin Revitalisasi Pasar Ujung Murung, Eks Dirut Bank Kalsel Sarankan Beberapa Poin Penting
REVITALISASI Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir Baru yang digaungkan Pemkot Banjarmasin selalu mendapat penolakan dari para pedagang. Hal ini pun mendapat perhatian dari Mantan Direktur Utama Bank Kalsel, Hermani Abdurrahman.
MENURUT Hermani, untuk merevitalisasi Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir Bar,u ada beberapa poin penting yang harus dilakukan. Diantaranya, menerapkan konsep dari ajaran agama yang berazaskan keadilan dan transparansi.
“Itu seyogyanya menjadi dasar pertimbangan kalkulasi biaya atau harga yang dikenakan kepada berbagai pihak atau juga kepada para pedagang,” urai Hermani kepada jejakrekam.com, Selasa (11/2/2020).
BACA: Selalu Gagal, Pola Pendekatan Pasar Ujung Murung Harus Diubah
Selain itu, ucap dia, membangun dan revitalisasi pasar tersebut seharusnya tidak sepenuhnya bertujuan atau berbau untuk komersialisasi. Oleh karena itu, sebaiknya saham dan modal dapat disinergikan kepada semacam konsorsium. “Dalam Bahasa Banjar “baurunan” agar terhindar dari kepenting untuk mengambil untung setinggi-tingginya,” kata Hermani.
Mengapa ini harus dikonsorsiumkan? Menurut Hermani, agar semua stakeholder masyarakat Kalsel ada mempunyai dan merasa sense of beloging dan semoga ada saling rasa mengawasi untuk mewujudkan transparansi.
BACA JUGA : Sejarawan ULM : Pasar Ujung Murung dan Sudimampir Harus Segera Direvitalisasi
Ia menambahkan, poin lainnya yang harus diperhatikan adalah segala biaya revitalisasi dana pembangunan pasar dan bunganya disiasati. Dalam arti, jangan di bebankan sepenuhnya kepada pedagang ,dan biarkan investor atau duduk bersama mencari solusi ini karena keberadaan pasar yang modern di Kalsel ini sudah seharusnya ada.
Sedangkan poin terakhir, ucapnya revitalisasi Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir tersebut mempunyai optimisme dan prospektif yang bagus karena sejarah serta lokasinya yang strategis. “Asalkan di bangun dan pengelolaannya di pegang orang yang profesional , Insya Allah akan tercapai,” jelasnya.(jejakrekam)