Foto: Prokom Banjarmasin
PEMERINTAH Kota Banjarmasin terus mematangkan rencana revitalisasi Pasar Sudimampir dan Ujung Murung. Kabar terbarunya, pemkot bahkan telah memiliki desain atau rancang bangun dua pasar besar di kota berjuluk seribu sungai ini.
HAL tersebut terungkap dalam rapat pembahasan pemko bersama DPRD Kota Banjarmasin di balai kota, pada Rabu (15/4/2020) tadi. Dalam kesempatan itu, hadir Konsultan Manajemen Konstruksi Pembangunan Pasar Ujung Murung dan Sudimampir Baru, Nanda Febryan Pratamajaya, yang mempresentasikan wajah baru dua pasar besar tersebut.
Pada pertemuan, Nanda memperlihatkan desain bangunan pasar yang bakal menghadap sungai dan darat. Dengan jumlah kios sebanyak 2.706 yang dibangun di atas bangunan tujuh lantai.
“Sedangkan untuk fasilitas parkiran yang disediakan, bisa menampung sebanyak 4.091 unit kendaraan roda dua, dan 206 unit mobil,” kata Nanda.
Untuk mewujudkan desain yang mentereng itu, ia mengungkap diperlukan dana sekitar Rp 600 Miliar. Tentunya, menurutnya, ini bisa dimanifestasikan digarap ketika pemkot menggandeng investor.
BACA: Sudah Ketinggalan Zaman, Revitalisasi Pasar Ujung Murung-Sudimampir Baru Tak Boleh Gagal
Nanda menambahkan, dua pasar tersebut memang sudah saatnya dilakukan revitalisasi. Sebab, mengacu hasil studi kelayakan yang dilakukan timnya pada tahun 2012 lalu, bangunan yang ada sudah tak layak lagi.
“Hasil dari studi di tahun 2012 tentang kelayakan bangunan gedung Ujung Murung dan Sudimampir bisa dikatakan tidak layak, dari sisi keselamatan dan keadaan gedung. Sehingga stakeholder nantinya akan bertanggun jawab pada saat jika ada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap pengunjung maupun pedangan disana,” tuturnya.
Adapun Walikota Banjarmasin yang hadir dalam pertemuan itu mengapresiasi hasil desain yang sudah dikerjakan tim konsultan. Dengan konsep yang lebih modern, ia meyakini Pasar Sudimampir dan Ujung Murung bisa menjadi ‘tanah abang’ Kalimantan.
BACA: Libatkan DPRD, Rencana Revitalisasi Pasar Ujung Murung-Sudimampir Baru Masuki Babak Baru
“Kawasan ini adalah kawasan segitiga emas Kota Banjarmasin, karena dia ada di jantung kota dan di sinilah pusat perekonomian, ujung murung sebagai tanah abangnya Kalimantan itu betul-betul bisa kita wujudkan kembali dengan menata kawasan ini dengan sebuah konsep yang lebih baik, artinya konsep lebih modern dan tentu mengantisipasi perkembangan kota,” ungkapnya.
Sementara itu Wakil Walikota Banjarmasin, Hermansyah mengatakan, sejarah akan terjadi jika revitalisasi dua pasar ini bisa terlaksana. Sebab, pemko pun telah menanti realisasi rencana ini dengan waktu yang lama
“Kalau bisa terlaksana, maka ini adalah sejarah. Karena revitalisasi ini adalah mimpi Pemko Banjarmasin sudah lama dan diinginkan pemimpin kota Banjarmasin pada periode sebelum-sebelumnya,” tandas Hermansyah. (jejakrekam)
Pencarian populer:Disain pasar sudimampir banjarmasin