Belum Usai Pandemi Covid-19, Kasus Demam Berdarah Makin Meningkat di Banjarmasin

0

BELUM usai pandemi Covid-19, warga Kota Banjarmasin kembali diminta tetap siaga atas ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD).

HAL itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Machli Riyadi saat ditemui awak media di ruang kerjanya Kantor Dinkes Banjarmasin, Selasa (7/7/2020).

“Jadi sepertinya musim kita mulai berubah, tentu dengan berubahnya musim ini kita harus waspada dengan adanya peningkatan demam berdarah,” ungkap Machli.

Menurut Machli, penyakit demam berdarah tak bisa dianggap sepele. Itu bukan tanpa sebab. Pasalnya jika pasien demam berdarah itu tidak tertolong dalam seminggu, maka akan berakibat fatal pada kematian.

BACA : Saat Musim Kemarau Basah, Waspada Penyebaran Nyamuk Demam Berdarah

Berdasar data dari Dinkes Kota Banjarmasin, dalam sepuluh hari terakhir terdapat dua penambahan kasus penderita demam berdarah. Walhasil, total warga Banjarmasin yang terkena demam berdarah saat ini sebanyak 38 orang.

“Dalam sepuluh hari terakhir, ada peningkatan dua kasus sehingga pada saat ini tercatat ada 38 orang, dua penderita di antaranya telah meninggal dunia,” kata Machli.

BACA JUGA : Kotabaru, Banjar, Banjarbaru Paling Terdampak Demam Berdarah

Mantan Wakil Direktur RSUD Ulin Banjarmasin ini juga mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan penyemprotan pestisida atau yang biasa disebut fogging di 38 lokasi. Di mana lokasi tersebut merupakan domisili pasien demam berdarah saat ini. Dominan di Kecamatan Banjarmasin Utara dan Selatan.

“Namun fogging harus disertai dengan memberantas sarang nyamuk. Karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja, jentiknya tidak mati,” jelas Machli.

BACA JUGA : Daya Tahan Tubuh Menurun, Waspada Demam Berdarah di Musim Pancaroba

Pejabat yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan disiplin hidup bersih seperti menguras, menutup, mengubur dan memberantas (3M) sarang nyamuk.

“Terapkan 3M. Jadi ini yang bisa masyarakat lakukan, agar demam berdarah tidak menyebar semakin luas di Banjarmasin,” pesannya.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.