Foto : Syahminan
BEBERAPA warga Desa Banua Anyar dan Alalak Padang, Kecamatan Cintapuri Darussalam, tidak terima nama dan fotokopi e-KTP mereka dicatut sebagai pendukung pasangan bakal calon Bupati Banjar jalur perseorangan.
MERASA tidak pernah menyerahkan fotokopi e-KTP dan menyatakan dukungan terhadap salah satu dari bakal calon Bupati Banjar jalur perseorangan di Pilbup Banjar 2020.
Mereka mendatangi KPU Banjar untuk mengklarifikasi kepastian data diri mereka dimasukan sebagai pendukung pasangan Mada Taruna-Ferryansyah dan pasangan Andin-Guru Oton.
Kades Banua Anyar H Sabar yang datang bersama warganya ke kantor KPU Kabupaten Banjar, mengatakan warganya menjadi bingung, sebab selama ini mereka tidak pernah menyatakan dukungan ke salah satu pasangan bakal calon tersebut.
“Mereka heran dan bingung, kenapa tiba-tiba fotocopy e-KTP mereka ada di berkas dukungan dua calon ini,” kata H Sabar kepada awak media di Martapura, Senin (6/7/2020).
BACA : Saidi Mansyur Vs H Rusli, ‘Petarung’ yang Sama-Sama Kantongi Koalisi Gemuk di Pilbup Banjar
Sabar menyanpaikan, sepengetahuannya kedua pasangan bakal calon jalur perseorangan tersebut atau tim suksesnya tidak pernah datang ke desa mereka. Tetapi, dari data yang pihaknya dapat pasangan Andin-Guru Oton dapat 279 bukti dukungan, dan Mada Teruna-Ferryansyah 99 bukti dukungan.
“Untuk sementara kedatangan warga ke KPU Kabupaten Banjar ini untuk mengklarifikasi saja,” tegas Sabar.
Komisioner KPU Kabupaten Banjar, Muhammad Zain membenarkan kedatangan warga Desa Alalak Padang dan Banua Anyar tersebut untuk mengklarifikasi. Mereka menanyakan apakah betul namanya terdaftar sebagai sebagai pendukung dari salah satu pasagan bakal calon jalur perseorangan.
BACA JUGA : Bawaslu Banjar Ingatkan Pidana Bagi Pemalsu Syarat Dukungan Masyarakat
“Warga hanya ingin memastikan apakah fotokopi e-KTP mereka termasuk ke dalam berkas pasangan bakal calon. Setelah kita buka di KWK, ternyata memang benar ada tertulis,” pungkasnya.(jejakrekam)