Tangani Pasien, Direktur RSUD H Badaruddin Tanjung Turut Terpapar Covid-19

0

KABAR mengejutkan datang dari RSUD H Badaruddin Kasim (RSHBK) Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Sang direktur yang selama ini juga turut menangani pasien Covid-19, khususnya yang masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di rumah sakit.

INFORMASI ini diperoleh dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Kabupaten Tabalong. Ini setelah ada tambahan satu kasus positif Covid-19 berasal dari tenaga medis (nakes).

Juru Bicara Tim GTPP Covid 19 Kabupaten Tabalong, dr Taufiqurrahman Hamdie membenarkan jika Direktur RS H Badaruddin Kasim Tanjung positif terinfeksi viris Corona.

“Kabar positifnya Direktur RSHBK Tanjung ini setelah hasil tes swab yang bersangkutan keluar pada Minggu (14/6/2020) ini,” ujar Taufiqurrahman kepada awak media di Tanjung, Minggu (16/4/2020).

BACA : Sembuh Lebih Cepat, Empat Pasien Covid-19 Dipulangkan dari RSUD Badaruddin Lama

Secara internal, papar Taufiq, pihak RSHBK Tanjung melakukan rapid test terhadap tenaga medis yang bertugas untuk penanganan pasien Covid-19. Nah, jika didapat reaktif, maka dilanjutkan dengan swab test atau pengambilan lendir untuk diuji laboratorium.

Setelah terpaparnya Direktur RSHBK Tanjung ini, Taufiq menyebut tiim GTPP Covid-19 Tabalong segera melakukan tracking (penelusuran) di kalangan internal, terutama karyawan dan nakes RSHBK Tanjung yang sempat kontak dengan sang direktur.

“Senin (15/6/2020) ini, kami akan melakukan rapid test secara internal pada karyawan RSHBK yang kontak erat dengan pasien positif. Dilanjut dengan swab test,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong ini.

BACA JUGA : Petugas Medis Paling Berisiko, RSUD Badaruddin Tanjung Dikasih Baju Hazmat

Bertambahnya satu kasus positif Covid-19 Kabupaten Tabalong, mencatat hingga Minggu (14/6/2020), sebanyak 25 orang positif terinfeksi virus Corona. Rinciannya, 16 orang dalam perawatan, 7 orang sembuh dan 2 orang meninggal dunia. Sedangkan, untuk orang dalam pemantauan terdata 33 orang dan lima pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.

Untuk dua pasien yang telah meninggal dunia merupakan warga Kelurahan Mabuun dan Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.

Sementara untuk empat pasien positif yang menjalani perawaan, dua di antaranya berasal dari Kelurahan Tanjung, Kecamatan Tanjung. Satu pasien dari Perumahan 10 Tanjung Selatan, Pembataan, dan satu warga dari Komplek Sukamaju, Kelurahan Mabuun, Murung Pudak.

Untuk itu, Taufiq pun mengingatkan agar masyarakat disipilin menerapkan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker sertau menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

BACA JUGA : Jamaah Masjid di Tabalong Mulai Dibudayakan Patuh Aturan Protokol Kesehatan Cegah Covid-19

Untuk per Sabtu (13/6/2020), sebaran kasus pasien Covid 19 di Kabupaten Tabalong, terbanyak disumbang Kecamatan Murung Pudak. Terdata ada 13 orang warganya terpapar Covid-19. Disusul, 6 kasus di Kecamatan Tanjung, Kecamatan Muara Harus 2 orang, dan satu orang masing-masing di Kecamatan Pugaan, Kecamatan Upau dann Kecamatan Bintang Ara.(jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.