Donor Darah ke PMI Banjarmasin Mendapat Sembako Gratis dari FWE Kalsel
SEBAGAI salah satu rasa bentuk kepedulian kepada masyarakat dan mendukung program Palang Merah Indonesia (PMI) di Banua untuk meningkatkan stok kantong darah, Forum Wartawan Ekonomi (FWE) Kalsel turun tangan.
SALAH satunya adalah dengan memberikan bantuan sembako gratis untuk masyarakat pra-sejahtera yang melakukan donor darah di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kota Banjarmasin.
Kegiatan pemberian bantuan sembako gratis untuk pendonor sendiri melengkapi kegiatan FWE Kalsel Berbagi Berkah Ramadhan di tahun 2020.
Sebelumnya organisasi perkumpulan wartawan ekonomi di Kalsel tersebut sudah lebih dulu melaksanakan kegiatan pembagian 500 paket sembako gratis kepada pekerja informal, pembagian sembako gratis kepada jurnalis ekonomi dan kegiatan sembako murah sebanyak 500 paket kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Banjar.
“Kita sediakan kurang lebih 50 paket untuk diberikan kepada para masyarakat pra-sejahtera yang melakukan donor darah. Ada pun dalam paketnya sendiri berisi beragam sembako seperti gula, minyak goreng, mie bungkus, teh celup hingga susu kental manis dengan nilai untuk satu paketnya kurang lebih sebesar Rp 30.000,” ucap Ketua FWE Kalsel Arief Rahman kepada awak medi , Senin (27/4/2020).
BACA : Momen Ramadhan, FWE Kalsel Gelar Sembako Murah Sistem Tertutup
Melalui bantuan ini diharapkan dapat mendorong minat masyarakat untuk melakukan donor darah di momen Ramadhan. Hal ini penting agar UDD PMI Kota Banjarmasin tetap dapat mensuplai kebutuhan kantong darah di Rumah Sakit milik Pemerintah dan Swasta yang tiap harinya mencapai 100 – 150 kantong.
“Seperti kita ketahui bersama saat ini UDD PMI Kota Banjarmasin sedang kewalahan menyediakan pasokan kantong darah untuk masyarakat di momen Ramadhan. Karena itulah kami ingin membantu menyediakan stimulus berupa sembako gratis agar masyarakat tertarik untuk datang dan mendonorkan darahnya disini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala UDD PMI Kota Banjarmasin Dokter Aulia Ramadhan Supit mengakui di momen Ramadhan ini pihaknya kembali kesulitan mendapatkan kantong darah sesuai target. Apalagi momen Ramadhan ini bertepatan dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin.
“Bahkan ada dalam 1 hari di momen Ramadhan ini kita hanya mendapatkan sebanyak 10 kantong darah. Padahal kebutuhannya tiap hari mencapai 100 – 150 kantong darah,” keluhnya.
BACA JUGA: Jelang Ramadhan, FWE Kalsel Tebar Sembako Gratis Bagi Rekan Jurnalis
Untuk dapat memenuhi kebutuhan kantong darah selama momen Ramadhan, selain menerima bantuan sembako gratis kepada pendonor pihaknya juga rutin menggelar berbagai kegiatan donor darah bersama steakholders terkait.
“Kami sangat berharap masyarakat bisa meluangkan waktunya di momen Ramadhan ini untuk melakukan donor darah di UDD PMI Kota Banjarmasin. Anda bisa datang kapan saja karena operasional kami selama Ramadhan ini buka hingga 24 jam,” imbuhnya.(jejakrekam)