Polisi Bubarkan Aksi Kerumuman Warga Saat Bermain Air

0

KESADARAN masyarakat terhadap wabah covid 19, nampaknya masih kurang. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya warga yang berkumpul dan bahkan main air saat banjir melanda kota Muara Teweh, Senin (13/4/2020).

AKSI main air dengan mengitari jalan Panglima Batur,  Sengaji,  Sumbawa Merak,  Dahlia,  Cempaka putih dan Imam Bonjol tak luput dari kerumunan warga. Peristiwa ini berlangsung selama dua hari, saat banjir di wilayah tersebut. 

BACA : Dapat Kiriman Air Daerah Tetangga, Sebagian Wilayah Barito Utara Direndam Banjir

Berkumpulnya warga saat banjir kali ini, terpaksa dibubarkan oleh pihak Kepolisian Resort Barito Utara,  pada Senin petang.

Kasat Binmas Polres Barito Utara Iptu Rahmadi, saat memimpin pembubaran mengatakan, masyarakat harus sadar akan anjuran pemerintah terhadap wabah penyakit yang sedang melanda.

Sesuai dengan anjuran,  maka warga tidak dibenarkan berkumpul dalam jumlah banyak. Salah satunya adalah kumpul dan main air secara bersama sama. 

Melalui pengeras suara Rahmadi menghimbau agar warga tidak berkumpul selama masih dalam zona kuning. Nanti bila sudah ditetapkan sebagai zona merah,  maka tidak diperkenankan lagi untuk keluar. 

BACA JUGA : Tangani Wabah Corona, Pemkab Barito Utara Siapkan Anggaran Rp 17,6 Miliar

Menurut Rahmadi, sesuai dengan anjuran yang disampaikan,  bila warga masih juga ngotot, maka upaya paksa akan dilakukan.

“Melalui pengeras suara ini kita sampaikan himbauan agar mematuhi segala ketentuan baik anjuran dari pemerintah pusat dan juga daerah, ” pungkas Rahmadi.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.