Sudah Makan Korban, Jembatan Aniungan Halong Rusak Parah

0

PARA pengendara harus ekstra hati-hati saat melewati Desa Aniungan, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Ini menyusul, ada jembatan di desa tersebut yang kondisinya sudah rusak parah.

BAHKAN, kondisinya sangat memprihatinkan, karena bagian badan jembatan sudah banyak rusak. Bahkan, untuk meminimalisir kerusakan warga setempat menganti bagian jembatan rusak yang pohon kelapa.

Teranyar, gara-gara jembatan rusak itu serta kurang hati-hati sang sopir, sebuah truk terguling ke bawah dengan posisi terbalik roda berada di atas. Parahnya lagi, jembatan ini juga tak dilengkapi pagar pengaman.

Warga Desa Aniungan, Lelu Dinata mengungkapkan bahwa kondisi jembatan rusak itu sudah berjalan lama.

“Sudah lama sekali jembatan itu tak pernah dilakukan pemugaran maupun perbaikan, sehingga kondisinya makin rusak,” ujar Lelu kepada awak media.

BACA : Air Sungai Tabalong Meluap, Jembatan Penghubung Desa Hanyut Terbawa Banjir

Masyarakat, menurut Lelu, sangat berharap jembatan rusak tersebut segara diperbaiki. “Kami minta jembatan rusak ini segera diperbaiki, karena selain menjadi lintasan utama masyarakat juga menghindari kecelakaan pengendara yang melewati jembatan,” ucap Lelu.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Balangan Tahalus mengakui pihaknya segera menindaklanjuti keluhan warga.

“Senin (14/3/2020) besok akan kita tinjau langsung ke lapangan terkait kondisi jembatan itu,” ujar Tahalus, Sabtu (14/3/2020).

Menurut dia, pihaknya akan melakukan perbaikan dengan menggunakan dana pemeliharaan. “Insya Allah, pembuatan baru jembatan ini akan kita jadikan prioritas pada 2021 mendatang,” bebernya.

Untuk pembuatan jembatan baru, menurut Tuhalus, direncanakan dengan struktur jembatan slab on. Pemilihan struktur jembatan slab (pelat) on, karena struktur box culvert tidak bisa diterapkan, karena jembatannya harus panjang dan tinggi. Ini karena sungai yang berada di bawah jembatan cukup lebar dan dalam.

BACA JUGA : Jembatan Gantung Desa Babayau Ambruk, Tiga Warga Ikut Tercebur

“Karena kondisi inilah pembuatan  jembatan baru hanya kita rencanakan lakukan pada anggaran 2021. Bahkan, membutuhkan anggaran lumayan besar dan juga waktu cukup panjang penyelesaian pembuatannya. Jadi, tidak mungkin bisa lakukan pada  anggaran perubahan nanti,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.