SEJUMLAH calon anggota legislatif yang bertarung di Pileg 2024 merasa kecewa. Pasalnya, perolehan suara yang diunggah KPU melalui Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) hasilnya naik turun.
“PADA 19 Februari, perolehan suara saya berada diangka 8.776. Anehnya, setelah server KPU error, suara saya hilang hingga 1.132,” ucap salah satu caleg yang bertarung untuk kursi DPRD Provinsi dari Dapil 5 yang namanya tak mau disebut.
Ini, kata dia, tak hanya terjadi pada dirinya saja. Setelah berkomunikasi dengan caleg lain juga mengalami hal serupa. “Ada apa ini?,” ucapnya penuh tanya.
BACA : Akui Banyak Serangan Pada Sistim Komputasi Sirekap, KPU RI Minta Maaf
Atas dasar itulah, dirinya terus melakukan pantauan unggahan data Sirekap. Ia pun semakin menemukan banyak kejanggalan karena data suaranya kadang naik dan kadang turun.
Terpisah, Akademisi Fisip ULM Mahyuni menyarankan, para caleg untuk fokus pada C-hasil plano manual dengan rekap berjenjang. “Ini karena aplikasi Sirekap masih belum dapat diandalkan,” jelasnya.
Mantan Ketua Bawaslu Kalsel ini menyebut dengan ketidakjelasan jumlah data rekap dari perolehan suara parpol dan caleg maka Sirekap ini hanya sebagai informasi saja. “Ini bukan acuan utama dalam melihat hasil perolehan suara,” pungkasnya.(jejakrekam)