Air Sungai Tabalong Meluap, Jembatan Penghubung Desa Hanyut Terbawa Banjir

0

TINGGINYA curah hujan dalam beberapa hari terakhir, mengakibatkan meluapnya air Sungai Tabalong di beberapa kecamatan di daerah itu. Akibatnya, dampak kerusakan infrastruktur yang menghubungkan antar desa pun terjadi.

MELUAPNYA air sungai Tabalong berdampak pada putusnya jalan dan rusaknya jembatan yang merupakan penghubung desa, pada Rabu (5/2/2020).

Salah seorang anggota BPBD Tabalong, Fachri mengungkapkan rusaknya jembatan di beberapa desa ini, karena meluapnya air sungai dan derasnya arus, sehingga jembatan yang terbuat dari kayu ulin ini rusak dan hanyut dibawa arus.

“Jembatan yang rusak dan hanyut terjadi di Desa Panaan yang menghubungkan dengan Desa Dambung di Kecamatan Bintang Ara dan Desa Hayub yang menjadi penghubung ke Desa Ribang, turut hanyut dibawa banjir,” ucap Fachri kepada awak media di Tanjung, Rabu (5/2/2020).

BACA : Beberapa Daerah Di Kalsel Dilanda Banjir

Tidak hanya itu, selain menyebabkan putusnya jembatan luapan air Sungai Tabalong juga merendam beberapa rumah warga di Kecamatan Banua Lawas, Muara Uya, Murung Pudak dan Haruai.

Bahkan, menurut Fachri, di wilayah perkotaan sejumlah ruas jalan dan rumah warga turut terendam akibat buruknya drainase seperti di ruas Jalan Obor Terminal Mabuun.

BACA JUGA : Banjir Melanda, Walhi Sebut Bukti Kalsel Sudah Darurat Bencana Ekologis

Anggota Unit Penanggulangan Bencana Swadaya bersama anggota Polsek dan Koramil Kecamatan Haruai juga sudah meninjau langsung lokasi putusnya jembatan di Desa Hayub.

Rusaknya jembatan penghubung antar desa ini juga sudah dilaporkan ke Dinas PUPR Kabupaten Tabalong agar segera didata dan diperbaiki, sehingga akses antar desa tak terputus.(jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.