Virus Corona Pengaruhi Sektor Pariwisata
KETUA Demisioner Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kalimantan Selatan AJ Poerwadi meminta pemerintah pusat dan daerah jangan menganggap enteng masuknya virus corona atau covid-19 ke Indonesia.
BUKAN tanpa alasan, sebaran virus ini bisa berimplikasi pada kelumpuhan berbagai sektor, termasuk industri pariwisata.
Menurut dia, industri yang satu ini menjadi sektor yang amat rentan terpengaruh sebaran virus corona lantaran Indonesia dikenal sebagai destinasi para pelancong dari luar negeri. Kalau tidak ditanggulangi, imbasnya akan memukul mundur perkembangan bidang industri yang satu ini.
“Dengan adanya kasus ini sudah mengurangi kepercayaan orang-orang yang masuk ke Indonesia. Kita tahu, banyak dari mereka yang batal datang ke Bali dan daerah lainnya,” kata Poerwadi, Rabu (4/03/2020).
Bahkan, Poerwadi mengaku sudah menerima imbauan dari sejumlah agen wisata di luar negeri yang sudah bekerja sama dengan pihaknya untuk memikirkan regulasi pembatalan atau cancellation policy. Hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu turis membatalkan kunjungan mereka ke Indonesia. “Kalau membatalkan berarti kerugian kepada saya,” ujarnya.
Berangkat dari hal itu, ia pun meminta pemerintah, khususnya, pemerintah daerah untk aktif mengimbau masyarakat untuk menerapkan kebiasaan dan memberikan imbauan yang tegas kepada masyarakat ihwal perilaku hidup bersih.
Selain itu, ia juga meminta semua pihak untuk segera mencari cara untuk mengobati virus yang satu ini. “Yang paling penting menurut saya, bagaimana masyarakat Indonesia selaku pihak yang menerima wisatawan itu konsen mengikuti apa yang disarankan pemerintah. Misal menjaga diri, menjaga stamina, menjaga tahan tubuh,” ujarnya.(jejakrekam)
Pencarian populer:pegunungan meratus