Disaksikan Presiden, Anang Syakhfiani Bersama 9 Bupati/Walikota Akan Terima Anugerah Kebudayaan PWI

0

PRESIDEN Joko Widodo dipastikan akan menghadiri Hari Pers Nasional (HPN) 2020, bersama insan pers Indonesia. Perayaan tersebut direncanakan di halaman komplek perkantoran Pemprov Kalimantan Selatan, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu, 8 Februari 2020. 

KEHADIRAN presiden RI dalam HPN 2020 ini salah satunya untuk menyaksikan pemberian penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2020, kepada 10 Bupati/Walikota yang peduli kebudayaan dan literasi media.

BACA : Bupati Tabalong Nominasi Penerima Penghargaan dari PWI Pusat

Penghargaan ini sendiri dalam bentuk trofi dan akan disampaikan oleh Menko PMK Muhadjir Effendi kepada masing-masing bupati/walikota terpilih.

Ketua Panitia Pelaksana HPN 2020, Auri Jaya menyampaikan kepastian kehadiran Presiden tersebut, Senin (4/2/2020) sore, di kantor PWI Pusat, Gedung Dewan Pers, Lantai 4, Kebon Sirih, Jakarta. Usai rapat koordinasi dengan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Istana Negara.

Ke-10 Bupati/Walikota yang menerima penghargaan tanpa peringkat tersebut adalah Airin Rachmi Diany, Walikota Tangsel (Banten), 2011-2016, 2016-2021; Anang Syakhfiani , Bupati Tabalong (Kalimantan Selatan), 2014-2019,2019-2024; AS Tamrin, Walikota Baubau (Sulawesi Tenggara), 2013-2018, 2018-2023; Hj. Badingah, Bupati Gunungkidul (DI Yogyakarta), 2011-2016, 2016-2021. Danny Missy, Bupati Halmahera Barat (Maluku Utara), 2016-2021;  Ibnu Sina, Walikota Banjarmasin (Kalimantan Selatan), 2016-2021;  Indah Putri Adriani, Bupati Luwu Utara (Sulsel), 2016-2021; Richard Louhenapessy  Walikota Ambon (Maluku), 2017-2022: dan  Soekirman, Bupati Serdang Bedagai (Sumatera Utara), 2016-2021, dan Umar Ahmad Bupati Tubaba (Lampung). 2014-2016, 2017 – 2022. 

BACA JUGA : Budaya Sungai Dibedah Juri Penghargaan PWI Pusat

“Sebagai penghormatan pada kearifan lokal masing-masing daerah, bupati/walikota tersebut akan mengenakan pakaian daerah/tradisi. Baik yang masih asli maupun yang sudah diberi sentuhan masa kini. Dengan pilihan bentuk, warna, garis, yang menarik,” ujarnya.

Mereka ungkapnya dipilih oleh Dewan Juri yang terdiri dari Nungki Kusumastuti (Ketua), Ninok Leksono, Agus Dermawan T, Atal S. Depari dan Yusuf Susilo Hartono. Melalui babak proposal dan presentasi langsung, selama Desember 2019- dan awal Januari 2020 yang lalu. 

Dewan Juri memilih 10 dari 30 bupati/walikota mewakili tiga zona. Pertama, daerah/kota yang berada di dalam,dekat Ibu Kota Negara RI. Kedua, daerah/kota yang berada di dalam atau dekat dekat ibu kota provinsi. Ketiga, daerah/kota yang jauh dari ibu kota provinsi.

“Para Bupati/Walikota yang mendapat penghargaan ini, dalam membangun daerahnya menggunakan pendekatan kebudayaan lokal dalam perspektif nasional dan global. Sehingga daerah-daerah tersebut tampil dengan karakternya masing-masing,” ujar salah satu anggota Dewan Juri Atal S.Depari, Ketua Umum PWI Pusat, sekaligus Penanggung jawab HPN 2020.  

BACA LAGI : Bupati Tabalong Persentasikan Batik Tabalong Dan Kerajaan Nan Sarunai Ke Tim Juri Anugerah Kebudayaan PWI

Sementara, Pelaksana Anugerah Kebudayaan PWI Pusat , Yusuf Susilo Hartono, mengatakan, meskipun kesepuluh bupati/walikota sama-sama menempuh jalan kebudayaan dalam membangun kebudayaan dan memodernisasi daerahnya, namun masing-masing dengan program, inovasi dan cara eksekusi, yang berbeda-beda. 

Hal ini ungkapnya sesuai dengan warisan alam, warisan budaya, kultur masyarakat SDM, anggaran, infra struktur, even, ketrampilan memanfaatkan media (media masa dan media sosial) yang berbeda-beda pula. “Dari sanalah ungkapnya keberagaman terjadi, menarik, dan unik-unik,” ujarnya.(jejakrekam)

Penulis Herry
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.