Bupati Tabalong Nominasi Penerima Penghargaan dari PWI Pusat

0

SETELAH berhasil menjadi Bupati pertama yang mendapat penghargaan pena Emas dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada awal tahun 2018 lalu, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani kembali akan mendapat penghargaan dari PWI Pusat.

KEGIATAN yang digelar PWI Pusat ini bekerjasama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).

Masuknya Bupati Tabalong dalam 10 bupati/walikota calon penerima Anugerah Kebudayaan dari PWI Pusat dengan juri, Nungki Kusumastuti (artis/dosen Institut Kesenian Jakarta), Ninok Leksono (Kompas/Rektor Universitas Multimedia Nusantara), Agus Dermawan T (pengamat seni-budaya, penulis buku), Atal S Depari (Ketua Umum PWI Pusat), dan Yusuf Susilo Hartono (pelukis, wartawan senior, Pengurus PWI Pusat).

Salah seorang dewan juri Yusuf Susilo Hartono mengatakan, kesepuluh bupati dan walikota berhasil menyisihkan 30 kepala daerah lainnya yang terdiri dari 19 Bupati dan 11 Walikota dari 18 provinsi yang mengirim proposal. “Penilaiannya menitik beratkan pada aspek bentuk dan isi proposal yang meliputi tata visual dan bahasa,” katanya. 

Penilaian, ungkapnya, juga meliputi teknik penyajian yang terdiri dari pilihan judul atau program, profil daerah bupati dan walikota.

Selain itu juri juga menilai pemanfaatan media massa atau sosial, landasan peraturan daerah, kebijakan program dan strategi inovasi, serta aspek pendukung berupa SDM, anggaran, hingga infrastruktur.

Adapun kesepuluh bupati dan Walikota tersebut, mewakili tiga kategori, daerah/ kota yang ada di dalam/dekat wilayah ibukota negara, daerah/kota yang berada/dekat ibu kota provinsi, dan daerah/kota yang jauh dari ibu kota provinsi. 

Kesepuluh bupati dan walikota tersebut, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Bupati Tubaba Umar Ahmad, Bupati Halmahera Barat Danny Missy, Bupati Serdang Bedagai Soekirman, Bupati Luwu Utara Hj Indah Putri Indriani, Bupati Gunung Kidul Hj Badingah, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, dan Walikota Baubau AS Tamrin. Menurut Yusuf, mereka akan diundang ke Jakarta pada 8-9 Januari 2020, untuk presentasi di depan dewan juri dan tanya jawab pendalaman proposal. Sebagai babak akhir, sebelum menerima penghargaan ini pada acara puncak HPN 2020 di Banjarmasin, Februari 2020.(jejakrekam)

Penulis Herry
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.