Cegah Guru Bolos Mengajar, Disdik HSU Tempatkan Pengawas Sekolah

0

BUNTUT dari guru yang bolos mengajar di SDN Tampakang, Kecamatan Paminggir, akhirnya Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) langsung menempati pengawas sekolah di sekolah pinggiran itu.

TINDAKAN ini diambil Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten HSU menindaklanjuti keluhan warga dan desakan anggota DPRD HSU serta pengamat pendidikan di kabupaten itu.

Sekretaris Disdik Kabupaten HSU Amberani mengatakan pihaknya sudah meninjau langsung ke lokasi SDN Tampakang untuk mendengar langsung masukan dari pihak sekolah dan masyarakat sekitar, seputar proses belajar mengajar di tempat itu.

“Dari itu, maka langsung mengutus pengawas sekolah di tempat di SDN Tampakang, selama seminggu untuk mengontrol proses belajar mengajar di sekolah itu,” ujar Amberani kepada jejakrekam.com di Amuntai, Selasa (12/11/2019).

BACA : Guru ‘Bolos’ Mengajar di SDN Tampakang, Disdik HSU Siapkan Sanksi

Mantan Kabag Hukum Setdakab HSU ini mengatakan pihaknya juga mengumpulkan para orangtua siswa guna didengar masukan dan keluhannya selama ini atas aktivitas belajar mengajar di SDN Tampakang.

“Dinas Pendidikan HSU menawarkan kepada masyarakat Tampakang yang memiliki anak sarjana pendidikan, bisa diangkat menjadi guru honorer. Kebijakan ini langsung ditangani Disdik HSU. Jadi, kami mencari orang asli Tampakang yang mau mengabdi di sekolah,” tutur Amberani.

BACA JUGA : Soal SDN Tampakang, DPRD HSU Pastikan Segera Panggil Kadisdik

Ia mengakui kebanyakan para guru yang mengajar di SDN Tampakang merupakan orang luar desa itu, sehingga dibutuhkan tenaga pengajar yang bermukim di desa tersebut.

“Saat ini dibutuhkan lima orang guru untuk mengajar di sana. Untuk jumlah guru yang mengajar di SDN Tampakang sebanyak 12 orang. Terdiri dari 8 orang berstatus ASN, sisanya tenaga honorer. Sedangkan, jumlah siswa kurang lebih 60 orang,” urai Amberani.

Ia mengakui saat ini di Kecamatan Paminggir, belum ada penempatan pengawas sekolah. Solusi yang ditawarkan Disdik HSU adalah jika tidak ada putra-putri desa tersebut yang berpendidikan S1 pendidikan, maka akan direkrut lulusan SMA sederajat untuk mengajar di SDN Tampakang.“Mereka nanti bisa dikuliahkan di Universitas Terbuka (UT),” kata Amberani.

BACA LAGI : Pengamat Pendidikan Minta Disdik HSU Perketat Pengawasan

Menurut dia, Disdik HSU juga akan memperbaiki fasilitas rumah guru agar lebih baik dari rumah dinas guru yang ada di kecamatan lain. “Tahun 2020 mendatang, kami akan segera memperbaiki rumah dinas guru, dibuat lebih baik dan berbeda dengan yang ada di kota,” tuturnya.

Amberani mengakui kendala yang dihadapi para guru saat hendak mengajar di SDN Tampakang adalah moda transportasi.  Ia menceritakan bagi para pengajar harus menaiki kapal ces. Sedangkan, transportasi air yang ada digunakan siswa sekolah menuju ke SMP dan daerah sekitarnya di Kecamatan Paminggir.

“Makanya, ke depan, kami anggarkan melalui Disdik HSU untuk pengadaan kapal cel untuk operasional guru di Kecamatan Paminggir. Nilainya sekitar Rp 20 juta,” imbuhnya.(jejakrekam)

 

Penulis Muhammad
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.