Foto : Dokumentasi
PARTAI Demokrat Kalimantan Tengah, hingga kini masih belum membuka pendaftaran bagi bakal calon (bacalon) gubernur maupun wakil gubernur, serta bakal calon bupati/wakil bupati Kotawaringin Timur (Kotim), untuk pilkada serentak 2020. Pendaftaran direncanakan setelah partai berlambang mercy ini, menghelat rapat koordinasi (rakor) internal.
JIKA tidak ada perubahan jadwal, rakor akan dilaksanakan bulan depan, untuk membahas teknis pendaftaran bakal calon, sekaligus membentuk panitia pendaftaran. Tetapi pendaftaran bacalon Gubernur-Wakil Gubernur Kalteng dilakukan di sekretariat DPD Partai Demokrat Kalteng. Sedangkan bacalon Bupati-Wabup Kotim, di DPC Demokrat setempat.
“Banyaknya sinyalemen yang berkembang baik di media sosial dan media bahwa ada bakal calon yang merapat ke Partai Demokrat dan ada juga yang sinyalemen yang menyebut ketua (Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng Nadalsyah) akan menjadi wakil gubernur. Bagi kami di internal, hal itu sebuah dinamika demokrasi dan informasi saja,” kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalteng Junaidi kepada awak media, di Palangka Raya, Selasa (25/6/2019).
BACA : Masuk Bursa Pilgub Kalteng, Nadalsyah : Mengalir Saja Melihat Keadaan
Junaidi tak memungkiri untuk bacalon yang diusung dari internal partai, tentu saja Demokrat terlebih dulu mendorong kadernya maju dalam ajang demokrasi ini. Apalagi Partai Demokrat Kalteng saat Pemilu 2019, berada di posisi tiga dengan enam kursi di DPRD Kalteng, sehingga hanya menambah tiga kursi saja.
Tetapi, menurut Junaidi, jika kader tidak bersedia diusung dalam suksesi Provinsi Kalimantan Tengah, maka peluang akan terbuka bagi para kandidat yang akan maju.
BACA JUGA : Jumlah Dukungan Independen Minimal 10 Persen dari DPT Pilgub
“Yang pasti, Partai Demokrat memiliki kader mumpuni untuk diusung di Pilkada 2020 mendatang, walau butuh koalisi dengan parpol lain agar bisa memenuhi syarat mengajukan pasangan calon,” tandasnya.(jejakrekam)