Masuk Bursa Pilgub Kalteng, Nadalsyah : Mengalir Saja Melihat Keadaan  

0

BUPATI Barito Utara, Nadalsyah masih belum mau berkomentar banyak, apakah akan ikut bertaruh dalam kontelasi pemilihan gubernur Kalteng. Walaupun Partai Demokrat Kalteng, yang dipimpinnya hanya tinggal mencari 3 kursi saja untuk dapat mengusung dirinya di pesta demokrasi ini.

SAYA belum ada rencana. Mengalir saja dulu, melihat keadaan, karena yang namanya politik inikan dinamis. Apakah ada perwakilan dari Partai Demokrat sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur,” kata Nadalsyah di Palangka Raya, Rabu (22/5/2019).

Walaupun sejumlah awak media berusaha mengorek keterangan darinya. Koyem panggilan sehari-hari Nadalsyah ini, tetap tidak bergeming dengan stetmennya dan hanya mengatakan belum saatnya membicarakan hal itu.

BACA: Bersaing di Dapil Neraka, Ketua KNPI Palangka Raya Raih Suara Terbanyak

Bahkan ketika disinggung namanya sudah masuk salah satu bursa polling calon wakil gubernur Kalteng, ternyata tetap tak membuatnya terpancing. Bahkan ia menanggapi dengan sedikit kelakar sembari tersenyum penuh arti. “Kita berterima kasih apabila ada masyarakat yang mendukung saya. Tetapi belum saatnya saya berbicara terkait Pilgub, karena politik inikan dinamis,” imbuhnya.

Kendati pada 2019, perolehan suara Demokrat Kalteng meningkat signifikan jika dibanding 2014. Tetapi hal ini tak membuat Ketua DPD Demokrat Kalteng Nadalsyah menjadi jemawa. Namun hasil yang diraih kerjakeras semua kader dan mesin partai di seluruh daerah.  “Saya ucapkan terima kepada seluruh kader, yang membantu jor-joran di lapangan sehingga suara Partai Demokrat di Kalteng menggeliat,”kata Koyem.

BACA JUGA: Bupati Nadalsyah Ingin Pembangunan Jalan Desa Paring Lahung Dipercepat

Demokrat Kalteng pada tahun ini, bisa dikatakan mengukir sejarah, karena dapat mengirimkan satu perwakilannya duduk di Senayan. Sedangkan untuk di tingkat DPRD provinsi sebanyak 6 kursi, bertambah satu kursi jika dibanding 2014. Begitu juga di tingkat kabupaten, semua kursi terisi, tak terkecuali di Kabupaten Sukamara, yang sebelumnya tidak ada perwakilan dari Partai Demokrat, kali ini bisa terpenuhi.

Ia mengakui memang dirinya masih minim pengalaman politik, terutama sebagai ketua partai, sehingga tidak pernah mematok target. Tetapi kedepan pembenahan akan terus dilakukannya, dengan pengalaman Pileg 2019, sehingga dapat lebih meningkatkan perolehan suara 2024. “Kita sebagai Partai Demokrat wajib menyalurkan aspirasi-aspirasi masyarakat di kabupaten masing-masing. Karena kita sebagai perwakilan masyarakat,” ujarnya.(jejakrekam)

Penulis Tiva
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.