Unggulkan Jagoannya, Dua Timses Capres di Banua Adu Pendapat   

0

DUA kubu tim sukses capres dan cawapres di Kalimantan Selatan saling adu keunggulan dalam diskusi publik yang diselengarakan BEM Universitas Lambung Mangkurat, Jumat (5/4/2019) di Aaula Rektorat Lantai 1 ULM.

Tim Kampanye Daerah (TKD) 01 Fazlur Rahman mengatakan jika presiden Jokowi terpilih untuk kedua kalinya dan PDIP menjadi partai pemenang, maka akan memudahkan TKD Kalsel untuk mendapatkan program strategis nasional di Kalsel.

“Kita meminta pemerintah pusat untuk membangun jalan alternatif Batulicin – Banjarmasin dan Banua Anam-Banjarmasin, untuk akselerasi pembangunan Kalsel,” kata advokat muda ini.

BACA: Pembangunan Kalsel Lambat, Mardani Sebut Akibat Jokowi Kalah di Pilpres 2014

Ia menyebut mengejar ketertinggalan memerlukan waktu yang sebentar tidak cukup lima tahun selesai. “Memang lima tahun pertama pemerintahan pak Jokowi seperti lebih konsen dengan pembangunan infrastruktur, padahal pembangunan SDM juga menjadi prioritas beliau,” ungkap Kandidat Doktor Universitas Airlangga ini.

Baginya, jika Jokowi terpilih kembali periode kedua akan fokus membangun sumber daya manusia, hal ini tergambar dalam program KIP, KIS, Kartu prakerja, Kartu Sembako Murah dan KIP Kuliah.

Fazlur menjelaskan perlunya perubahan UU tentang sistem pendidikan, sebab terbentur dengan aturan otonomi daerah. Ia mencontohkan Pemkab yang ingin membantu pembangunan SMA terganjal wewenang yang berada di tangan Pemprov.

BACA JUGA: Pernyataan Mardani Dinilai BPP 02 Gambarkan Politik Balas Dendam

Sementara BPP 02 Kalsel, M luthfi Syarifuddin menjelaskan, jika Prabowo terpilih menjadi presiden maka akan lebih mengutamakan pembangunan manusia.

“Pembangunan manusia ini pasti berbicara tentang pendidikan,kesehatan dan agama bukan hanya infrastruktur belaka, inilah yang berpihak kepada masyarakat,” kata politisi Gerindra ini. Baginya pembangunan infrastruktur bisa saja tidak tepat sasaran yang malah tidak bisa dinikmati semua lapisan masyarakat.

Hal senada disampaikan Politisi PAN, Rakhmat Nopliardy. Menurut dia, jika duet Prabowo-Sandi terpilih menjadi presiden maka akan menegakkan hukum, khususnya hukum yang bersinggungan dengan hukum lingkungan. “Prabowo berjanji akan merostorasi hutan yang telah gundul, dan pembangunan yang ramah lingkungan,” ungkap mantan anggota DPRD Kalsel ini.

BACA LAGI: Komentari Pernyataan Mardani, Mahyuni : Tidak Ada Kaitannya dengan Hasil Pilpres

Bagi pengamat politik Muhammad Uhaib As’ad kedua kubu menawarkan ide-ide besar untuk kalimantan selatan, namun harus dijabarkan dengan realitas sosial dan ekonomi yang terjadi di Banua.

“Pemilihan presiden bukan hanya untuk orang jakarta, tapi untuk seluruh indonesia, oleh karena itu penting bagi mahasiswa untuk menyuarakan isu-isu politik,sosial dan ekonomi demi kepentingan masyarakat Kalsel,” kata jebolan Doktor UGM ini.

Akademisi Uniska ini menyebut, kedua kubu baik 01 dan 02 daerah berhasil membangun argumentasi politik yang positif tinggal masyarakatlah yang menentukan siapa yang patut untuk dipilih untuk memimpin indonesia lima tahun kedepan.

“Saya bilang tadi Kalsel tidak pernah diperhitungkan di peta politik nasional, oleh karena itu tinggal elit daerah yang harus pandai-pandai membangun bargaining posision demi pembangunan Kalsel yang lebih baik lagi,” imbuh Uhaib.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Husaini
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.