Jauhi Narkoba, Pelda Mujiono Tanamkan Wawasan Kebangsaan bagi Siswa SD

0

LEBIH dekat dengan masyarakat, inilah yang dilakoni jajaran Kodim 1007/Banjarmasin. Jika biasanya pembina upacara pada apel Senin pagi dilakukan kepala sekolah atau guru, kali ini pria berbadan tegap berseragam loreng yang jadi pembina upacara.

ADALAH Babinsa Kelurahan Kelayan Luar, Pelda Mujiono yang merupakan personel Koramil 1007-02/Banjarmasin, memberi pengarahan dalam apel bendera di SD An Nuriyyah 1, Gang Sujirah Kelayan A Kelurahan Kelayan Luar, Banjarmasin, Senin (21/1/2019) pagi.

BACA :  Digerebek ‘Ngelem’, 13 Remaja Kelayan Diberi Pengarahan

Saat menjadi pembina upacara, Pelda Mujiono pun mengingatkan agar para siswa mengutamakan disiplin di sekolah. Terutama, mengikuti mata pelajaran dengan serius yang disampaikan para guru.

Di hadapan 75 siswa SD tersebut, Mujiono pun menekankan pentingnya para pelajar untuk menjauhi segala bentuk narkotika dan obat-obatan terlarang, termasuk ngelem.

“Selama ini, narkoba sudah menyasar siswa sekolah. Jadi, anak-anak harus berani menolak ini. Semua demi masa depan yang cerah kemudian hari,” papar Mujiono.

BACA JUGA :  Ada 489 Pengaduan, Terbanyak Masalah Jalan, Sisanya Penyalahgunaan Obat

Sementara itu, Dandim 1007/Banjarmasin Letkol Inf Nopid Arif mengatakan kegiatan para prajurit menyapa masyarakat, terkhusus ke sekolah-sekolah dijalankan secara berskala.

“Jadi, setiap sekolah mendapat giliran dikunjungi prajurit TNI. Semua ini untuk pembinaan generasi muda secara dini untuk mengenalkan wawasan kebangsaan kepada para siswa,” ucap Nopid Arif.

Ia mengatakan para prajurit pun secara bergiliran menyapa sekolah, baik menjadi pembina upacara dan sebagainya, agar bisa lebih dekat dengan masyarakat.

BACA LAGI : Jiwa Nasionalisme Kian Luntur, Dandim 1003/Kandangan : Pemuda Harus Jadi Solusi

Menurut Nopid, kondisi generasi muda sekarang dihadapkan berbagai masalah, seperti maraknya penyalahgunaan narkoba, LGBT, ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 serta masalah lainnya.

“Jadi, perlu penekanan kembali wawasan kebangsaan agar mereka mencintai bangsa dan negara. Caranya, para siswa tekun belajar dan berbuat yang terbaik agar menjadi generasi yang tangguh,” pungkasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.