Hadapi Cuaca Ekstrem, Nadalsyah Imbau Semua Pihak Waspada
GERAK cepat Satuan Organisasi Perangkat Daerah di Barito Utara dalam mempercepat pembangunan termasuk menghadapi segala permasalahan serta tantangan termasuk penanggulangan bencana 2018 silam mendapat apresiasi Bupati Barito Utara, H Nadalsyah.
“APA yang telah telah dilakukan selama ini banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kita ketahui bersama, tantangan serta masalah yang berkaitan dengan kebencanaan akan selalu datang tanpa kita ketahui kapan serta dimana kejadiannya,” kata Bupati saat apel gabungan, Senin (07/01/2019).
Dikatakannya, pada tahun ini kita telah merasakan perubahan cuaca ekstrim yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dan Kabupaten Barito Utara merupakan salah satu daerah yang ikut merasakan akibat perubahan iklim tersebut. Barito Utara dilalui sungai besar yaitu Sungai Barito dan tiga anak sungai yaitu Sungai Lahei, Sungai Tewei dan Sungai Montallat.
BACA : Nadalsyah Tinjau Pasar Dermaga dan Pasar Bebas Banjir
Menurut Nadalsyah, dalam menghadapi kondisi ini, perlu mewaspadai segala macam dampak yang mungkin timbul dari perubahan cuaca tersebut, perlu perhatian untuk mengantisipasi masalah kemungkinan penyebaran penyakit yang sering muncul sebagai akibat dari keadaan itu. Untuk itu diperlukan juga upaya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam meningkatkan kualitas lingkungan, terlebih pada masyarakat yang bermukim di daerah yang rawan banjir dan longsor.
BACA JUGA : Tunggu Tera Kemendag, SPBU Perusda di Barito Utara Siap Beroperasi
Lebih lanjut Nadalsyah mengatakan dalam upaya pengurangan resiko bencana, seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat harus tanggap terhadap ancaman bencana bukan hanya saat terjadi tanggap darurat bencana, tetapi juga pada pra bencana dan pasca bencana. Penanggulangan bencana tidak lagi dititik beratkan pada penanganan kedaruratan, namun lebih pada pengurangan resiko bencana dan pasca bencana.
Untuk itu katanya, dalam upaya ini diperlukan kerjasama dan langkah-langkah konkrit dari seluruh pihak, baik dari institusi pemerintah, maupun swasta, baik yang berada di Kabupaten, kecamatan, kelurahan maupun desa, seluruh jajaran keamanan, kesehatan, ORARI, RAPI dan relawan muda peduli bencana.
“Agar semua pihak mampu bekerjasama dan berperas secara maksimal sesuai dengan kapasitasnya masing-masing dalam menghadpi cuaca ekstrim sebagai upaya memberikan perlindungan pada masyarakat dari ancaman dan dampak bencana yang mungkin akan terjadi,” pungkasnya.(jejakrekam)