Peduli Bencana Tsunami, KBRI di Belanda Gelar Doa Lintas Agama   

0

DIKEMAS dalam nuansa Gebyar Budaya Indonesia yang diselenggarakan di Event Plaza, Lange Kleiweg, Rijswijk, Belanda, KBRI Den Haag bekerja sama dengan Badan Kerjasama Umat Kristiani (BKUKIN), NBB Belanda, dan Sekebe Gamelan Semara Gita, menyelenggarakan doa lintas agama untuk korban tsunami.  Kegiatan ini dihadiri  Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja,  wakil-wakil tokoh agama, dan ribuan masyarakat Indonesia di Belanda, Rabu (26/12/2018).

ACARA dimulai dengan Ibadah Natal dilanjutkan dengan upacara Galungan, penyalaan lilin oleh tokoh-tokoh agama dan ditutup dengan Gebyar Budaya Indonesia. Dalam acara dimaksud, dilaksanakan doa bersama untuk negeri agar Bangsa Indonesia selalu damai, sejahtera dan terhindar dari segala bencana dan malapetaka.

BACA : Budaya dan Kuliner di Tenda Indonesia Pikat Ribuan Pengunjung Embassy Festival 2018

Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja mengatakan, bahwa acara ini diselenggarakan sebagai bentuk solidaritas dan untuk mendoakan saudara kita para korban bencana tsunami di Jawa Barat dan Lampung.

Selain itu, kata Puja,   acara ini juga diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur atas keharmonisan, kerukunan, kedamaian dan persaudaraan diantara WNI di Belanda dan tanah air Indonesia.

“Semoga acara ini menjadi momentum buat kita semua untuk saling mendoakan, berbagi dan mempererat silaturahmi diantara kita. Perbedaan merupakan sumber  kekuatan bagi kita semua sebagai Bangsa Indonesia,” Tegas Dubes Puja.

Sekedar diketahui, kegiatan ini merupakan cerminan kerukunan, persaudaraan, solidaritas, serta keharmonisan hubungan beragama Warga Negara Indonesia di Belanda.  Acara berlangsung dengan khidmat, penuh kehangatan dan keakraban dengan kehadiran ribuan masyarakat Indonesia di Belanda. Gebyar budaya merupakan acara tahunan yang diselenggarakan  KBRI Den Haag dalam rangka pembinaan masyarakat dan mempererat hubungan silaturahmi dengan sesama WNI di Belanda. Sebagai penutup acara, para WNI disuguhkan dengan berbagai penampilan kekayaan kesenian dan  makanan nusantara.(jejakrekam)

Penulis Rilis
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.