Foto : Arpawi
IKATAN Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) menghelat Semarak Festival Baiman di Panggung Terbuka Balaikota, Jumat (21/12/2018). Organisasi pengusaha kecil dan menengah yang bergerak di usaha kreatif ini menggandeng penyandang difabel demi memeriahkan kegiatan selama tiga hari, mulai 21-23 Desember 2018.
DIDUKUNG Dekranasda bersama TP PKK Kota Banjarmasin, IWAPI pun menyediakan stan promosi produk berupa makanan maupun barang dalam menyambut Hari Ibu sekaligus meningkatkan kreavifitas, ekonomi dan pariwisata. Terutama muda-mudi, wanita dan masyarakat yang berkebutuhan khusus.
Misi sosial pun turut diemban. Sebagian pendapatan dari Semarak Festival Baiman akan langsung disumbangkan ke beberapa yayasan sosial. Utamanya, pendanaan rehabilitas untuk mendukung anak difabel dan berkebutuhan khusus.
BACA : Festival Jukung Diwarnai Sampah, Peserta Sempat Takut Alat Kayuh Patah
Walikota Ibnu Sina menyatakan, Semarak Festival Banjarmasin Baiman yang digagas IWAPI menambah daftar panjang kegiatan maupun even di kota seribu sungai, dalam rangka mengakhiri tahun 2018.
Mantan anggota DPRD Kalsel dua periode ini berharap dengan kegiatan seperti ini akan mengangkat UKM untuk menggerakkan roda ekonomi Banjarmasin. Termasuk, bagi penyandang difabel.
Acara itu pun memberi tempat bagi penyandang difabel untuk unjuk kebolehan melakukan Paduan Isyarat lagu Indonesia Raya untuk dicontoh. Ini mngingat Paduan Isyarat dari penyandang difabel ini mesti dipopulerkan sebagai satu-satunya di Indonesia.
“Sebab, pada saat Hari Disabilitas Nasional, Banjarmasin telah melaunching Paduan Isyarat Baiman,” ucap Ibnu Sina.
BACA JUGA : IWAPI Fokus Usaha Kerajinan Tangan dan Perkebunan Cabe
Mantan Ketua DPW PKS Kalsel ini memberi apresiasi terhadap penyandang difabel. Ibnu menyebut kaum difabel menjadi bagian dari Banjarmasin yang sama di ruang publik ibukota Kalsel.
“Saya harap penyandang difabel ini bisa turut tampil di kegiatan provinsi, bahkan di Istana Negara,” kata Ibnu Sina.
Ia juga meminta IWAPI beserta stakeholder untuk terus membangun semangat dan spirit kolaborasi hingga 2019 mendatang, agar even-even seperti ini tetap bisa diteruskan.(jejakrekam)