Obok-Obok Lapas Karang Intan, Masih Banyak Ditemukan Handphone

PEREDARAN narkoba yang ditengarai dikendalikan dari balik jeruji penjara Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika (LPKN) Kelas IIA Karang Intan, membuat jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Kalimantan Selatan, gerah.

SATUAN Petugas Keamanan dan Ketertiban (Satgas Kamtib) langsung diterjunkan mengobok-obot Lapas Narkotika Karang Intan, dikomando Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Imam Suyudi, Kepala Divisi Pemasyarakatan Anas Saeful Anwar serta Kepala Lapas Narkotika Karang Intan Supari, Senin (5/3/2018).

Penggeledahan setiap sel atau kamar pun dilakukan Satgas Kamtib dibantu PNS Kanwil Kementerian Hukum dan Ham Kalsel. Razia pun ini menyasar agar para penghuni penjara khusus tak lagi membawa barang terlarang seperti narkoba, handphone dan lainnya ke dalam lapas.

“Razia ini sengaja digelar agar keamanan dan ketertiban tetap tercipta dalam lapas maupun rumah tahanan yang ada di Kalsel,” ucap Imam Suyudi.

Begitupula, Anas Seaful Anwar mengungkapkan giat Satgas Kamtib Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel ini merupakan bagian dari kegiatan rutin dengan target kinerja BO3. “Razia ini dimulai dari Lapas Narkotika Karang Intan. Dari hasil penggeledahan ditemukan beberapa HP, charger, modem, sendok, garpu, alat cukur serta beberapa benda yang tak diperbolehkan berada dalam lapas,” kata Anas.

Semua barang terlarang hasil razia dari kamar sel dan penghuni penjara pun segera dimusnahkan Satga Kamtib Kemenkumham Kalsel.(jejakrekam)