Seleksi Calon Anggota KPUD Kalsel Jangan Hanya Formalitas

0

SOROTAN publik terhadap rekam jejak para calon komisioner KPUD Kalimantan Selatan agar yang dipilih memiliki integritas serta tak pernah disanksi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), makin menguat. Suara-suara minor pun mulai mengemuka terhadap kinerja Tim Seleksi Calon Anggota KPUD Kalsel periode 2018-2023.

KETUA Lembaga Pemantau Penyelenggara Trias Politika (LP2TRI) Kalimantan Selatan, DR H Akhmad Murjani pun mendukung agar jangan sampai proses seleksi rekrutmen para komisioner itu hanya formalitas, karena selama ini publik telah menduga telah ada nama-nama potensial yang akan duduk di KPUD Kalsel.

“Ini harus dijawab oleh Timsel Calon Anggota KPUD Kalsel dalam bekerja. Termasuk, bagi anggota KPUD yang pernah kena sanksi dari DKPP, tentu juga menunjukkan sebuah kinerja atau etika selama menjabat komisioner. Jangan sampai publik akan makin ragu terhadap kinerja timsel,” ucap Murjani kepada jejakrekam.com, Senin (5/3/2018).

Aktivis gerakan masyarakat sipil ini pun hakkul yakin Timsel Calon Anggota KPUD Kalsel sudah punya data dan informasi terkait track record para pelamar, khususnya yang telah lolos tahap pertama administrasi dan segera mengikuti computer assisted test (CAT) di Politek Banjarmasin, Rabu (7/3/2018), harus benar-benar fair. “Jangan sampai ada dugaan tes itu sudah bocor dan diketahui sebagian kecil orang. Nah, di sini publik harus mengawal proses rekrutmen para komisioner,” tegasnya.

Menurut Murjani, terpilihnya anggota KPUD Kalsel yang layak, independen, dan tidak terkoneksi dalam jaringan parpol tertentu sangat penting demi menjaga agar Pemilu 2019 benar-benar berkualitas. “Bagaimana pun produk dari sebuah rekrutmen itu sejatinya adalah figur-figur komisioner yang bisa dipercaya publik. Bagaimana pun, hasilnya juga berpengaruh terhadap jalannya Pemilu 2019 mendatang,” cetus pria yang juga Ketua Lembaga Yayasan Konsumen (YLK) Kalsel ini.

Sementara itu, Ketua Timsel Calon Anggota KPUD Kalsel, DR Andi Tenri Sompa mengatakan  bagi masyarakat yang memiliki informasi, data serta masukan terhadap rekam jejak para calon komisioner, bisa menyampaikan hal itu secara tertulis.

“Kami terus bekerja untuk menyeleksi 60 orang yang telah lulus seleksi administrasi. Selanjutnya, mereka akan mengikuti tes CAT pada 7 Maret 2018. Harapan kita, para komisioner yang terpilih adalah figur terbaik,” ucap dosen FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini.

Nah, menurut Tenri, jika ada informasi atau data terhadap rekam jejak para calon komisioner, nantinya bisa digunakan dalam tahap wawancara kepada yang bersangkutan. “Kami akan mengkonfirmasi dan mengklarifikasi dari masukan masyarakat kepada para calon komisioner,” ucap doktor politik jebolan Universitas Indonesia ini.

Tenri menegaskan apa yang dilakoni Timsel Calon Anggota KPUD Kalsel tetap berjalan sesuai amanat UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.  Jadi, masih menurut dia, dalam proses seleksi tidak hanya formalitas, namun mencari para calon anggota KPUD Kalsel yang punya integritas dan kapabilitas yang tinggi.(jejakrekam)

 

Penulis Syahminan
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.