PKS Fokus Menangkan Pilkada HSS dan Tabalong

0

PESTA Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2019 seakan sudah berada di ambang mata, dan paling terdekat lagi adalah Pilkada 2018 serentak secara nasional. Untuk itu, partai politik (parpol) ingin menyambutnya dengan gegap gempita dengan membenahi internal jaringannya. Termasuk, Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

PARPOL reinkarnasi Partai Keadilan ini sudah bersiap diri menyambut Pemilu 2019 mendatang, baik pemilihan anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten dan kota se-Indonesia. Dalam acara halal bihalal di Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Sabtu (29/7/2017), Ketua DPP Wilayah Dakwah PKS, Habib Aboebakar Alhabsyi pun berharap lewat ajang silaturahmi seluruh kader partai bisa menjadi langkah untuk menyusun kekuatan, bukan sekadar seremonial belaka.

“Kami optimistis mampu mendudukkan kader lebih banyak dari semua tingkatan wakil rakyat dari DPR, DPRD provinsi hingga DPRD kabupaten dan kota,” ucap anggota Komisi III DPR RI ini dalam jumpa pers yang didampingi Ketua DPW PKS Kalsel Ja’far, Ketua MPW PKS Kalsel Riswandi dan Sekretaris MPW PKS Kalsel, Ibnu Sina yang juga Walikota Banjarmasin ini. “Angan-angan itu tak begitu muluk. Kita lihat saja kader PKS yang hadir hari ini dalam silaturahmi di Hotel Golden Tulip ini, begitu membeludak. Mereka tak hanya berasal dari Banjarmasin,” tambah Aboebakar lagi.

Tak hanya itu, dia memastikan PKS juga melirik empat even pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 di Kalimanta Selatan. Menurut Aboebakar, PKS tak berani pasang target sapu bersih di seluruh wilayah. “Kami hanya mengincar Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Tabalong,” katanya. Sayangnya, hingga kini PKS belum mempublikasikan calon yang bakal diusung. Kabar yang beredar menyebutkan jika suksesi HSS, PKS menginginkan duet calon petanana H Achmad Fikry yang sekarang menjabat bupati didampingi Ketua DPRD Syamsuri Arsyad. Sedangkan, di Tabalong, PKS juga kabarnya tertarik dengan kandidat incumbent, Anang Syakhfiani.

Walau optimistis mampu mendulang kemenangan pada dua kabupaten pada 27 Juni 2018 mendatang, Aboebakar memastikan PKS tetap membuka pintu koalisi dengan parpol lain.”Ini bukan berarti PKS tak mampu mandiri. Tapi inilah yang namanya politik,” ujar politisi Senayan Jakarta empat periode sejak Pemilu 1999, 2004, 2009 dan 2014 ini, tanpa berpanjang lebar.

Ia hanya meminta kader dan simpatisan untuk terus menggalang kekuatan, baik menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.”Saya sangat yakin PKS mampu mewujudkan keinginan itu,” pungkas Habib Aboebakar Alhabsyi.(jejakrekam)

Penulis : Syarif

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     : Syarif

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.