Prestasi SBB Batu Agung Bukti Eksistensi Sepakbola Banua

0

MEMORI publik Kalimantan Selatan, khususnya para pencinta bola seakan ter-refresh kembali dengan prestasi gemilang yang diraih Sekolah Sepakbola (SSB) Batu Agung. Kejayaan klub sepakbola usia dini asal Kabupaten Balangan yang menjuarai seri nasional Aqua DNC 2017 di Stadion Pakan Sari, Kabupaten Bogor dan berhak berlaga di ajang internasional, Red Bull Arena, New York, Amerika Serikat pada September 2017 mendatang.

PENCINTA bola yang juga dosen STIE Indonesia Banjarmasin, DR Iqbal Firdausi mengaku angkat topi dengan prestasi yang luar biasa ditoreh anak-anak usai 12 tahun dari SSB Batu Agung bisa mengalahkan klub atau sekolah sepakbola dari provinsi lainnya di Indonesia. “Apalagi, SBB Batu Agung sudah bisa mewakili Indonesia, ternyata kita bisa. Namun, sangat disayangkan kalau sudah di atas 12 tahun, mengapa tim sepakbola kita sulit diandalkan?” kata Iqbal Firdausi kepada jejakrekam.com, Senin (17/7/2017).

Dia membandingkan prestasi serupa yang mengharumkan Banua dilakoni SBB Oemar Bakri dari Kotabaru yang bisa menaklukkan klub sepakbola asal Benua Biru, Eropa. “Klub Oemar Bakri berhasil mempermalukan Bulgia dengan skor 0-2. Lalu, bisa menaklukkan bibit-bibit unggul Jerman yang langganan juara dunia empat kali dengan skor 01- di Kejuaran Danone di Perancis. Makanya, kami berharap besar agar tim Indonesia di atas umur 12 tahun bisa secemerlang anak-anak usai 12 tahun yang tangguh seperti skuad SBB Batu Agung itu,” kata Iqbal Firdausi.

Nah, perjalanan SBB Batu Agung dalam menatap laga demi laga di Aqua DNC 2017 di Jakarta, sangat dramatis. Usai mencukur meski dengan skor tipis 1-0 atas tim rumah asal Jakarta, membuktikan SBB Batu Agung sudah punya kelas tersendiri di level nasional. Hal ini terbukti, Batu Agung keluar sebagai jawara untuk regional Kalimantan dan mampu menyingkirkan 48 tim, termasuk tim ruah DR 23 Balikpapan, beberapa waktu lalu. Daya juang dan spirit juara yang dijaga anak-anak Bumi Sanggam ini juga terbukti dan teruji saat tergabung dalam 3 tim terbaik dari DKI, Sulsel dan Aceh dalam satu grup.

Dinamisasi pun terasa di tim anak asuh Syafrudin Noor. Walau kalah dari DKI dengan skor 2-1, namun bisa menggondol gol dari lawan tandingnya, Sulsel dengan 0-5 dan tim andalan Aceh 0-2 bagi kemenangan SBB yang bermarkas di Desa Lok Batu, Kecamatan Batumandi ini. Hingga keluar sebagai runner up dan maju ke babak berikutnya. Di babak semi final, SBB Batu Agung berhasil melibat Sumut dengan skor 1-0, dan harus berhadapan dengan tim Jawa Barat. Berkat gol semata wayang, Batu Agung kembali berhadapan dengan lawan di baban penyisihan. Lagi-lagi, gol 1-0 yang mampu mengatasi permainan Imran Soccer Academy (ISA) asal Jakarta, akhirnya SBB Batu Agung keluar sebagai juara nasional dalam turnamen tahunan yang disponsori Aqua Danone tersebut.

“Semua ini tak terlepas dari kerja keras para pemain dan tim, serta tentu saja dukungan doa dari warga Banua,” ucap Manajer SBB Batu Agung, Umar Bawi. .Support penuh pun diharapkan Umar Bawi ketika SBB Batu Agung yang membawa bendera merah putih bisa berlaga di Red Bull Arena, New York, Amerika Serikat dengan membawa prestasi yang gemilang. “Kami bertekad SBB Batu Agung bukan hanya jadi tim pelengkap atau permanen dari turnamen berskala internasional ini,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis : Sugianoor

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     : Sugianoor

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.