STOK beras berupa cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) milik Pemkab Balangan kini tersisa 13,414 ton. Simpanan beras yang dikelola Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Balangan ini sebelumnya disalurkan ke masyarakat Desa Transmigrasi Lajar Pupuyuan sebesar 1,440 ton.
DENGAN sisa 13,414 ton ini, sebetulnya angka yang jauh dari kata aman untuk besaran jumlah stok beras yang harus disiagakan dalam bentuk CPPD. Sebab, menurut Badan Ketahan Pangan, angka ideal CPPD Kabupaten Balangan adalah 100 ton beras.
“Memang, kalau idealnya Kabupaten Balangan harus memiliki cadangan pangan 100 ton sesuai dengan akumulasi jumlah penduduk,’’ ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Balangan Rahmadi Oe’un Stivus kepada jejakrekam.com di Paringin, Kamis (9/6/2017).
Menurut Rahmadi, untuk menambah besaran sisa stok 13,414 ton yang ada, pihaknya berencana akan menambah cadangan pangan pada anggaran perubahan APBD 2017 mendatang, minimal bisa menambah stok yang ada jika tidak bisa mencapai angka ideal. Sementara ini, beber dia, beras CPPD di Balangan masih berupa stok cadangan pangan masyarakat dalam bentuk beras yang dititipkan kemasyarakat atau karena belum adanya wadah pengelolaan khusus. Ini dilakukan karena masih tidak adanya, gudang Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) di Balangan.
Ia menjelaskan cadangan pangan pemerintah daerah sendiri, dikeluarkan ketika terjadi bencana alam dan bencana social dengan tujuan menjamin kebutuhan masyarakat terhadap pangan khususnya makanan pokok. “Hal ini semua sesuai Undang -Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, di mana tanggung jawab pemenuhan pangan terletak di pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama,’’ pungkas Rahmadi.(jejakrekam)
Penulis : Sugianoor
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Hasan Antara