DIMANA-mana, ternyata persepsi rakyat terhadap para wakil rakyat di DPRD nyaris sama. Para anggota DPRD itu dinilai ‘hobi’ jalan-jalan dibungkus kegiatan seperti kunjungan kerja (kunker), studi komparasi atau reses, yang terkadang dicap tak membawa manfaat bagi daerah.
MAU bukti? Hal ini yang terjadi di DPRD Barito Utara (Batara). Ternyata, dana perjalanan dinas ke luar daerah dikabarkan sudah habis di separuh masa anggaran APBD 2017. Akhirnya, para wakil rakyat ini pun meminta tambahan jatah dalam APBD-Perubahan 2017 atau sumber lainnya.
Kabar habisnya anggaran dalam item pos DPRD Barito Utara ini dibahas dalam rapat tertutup di gedung dewan, Kamis (7/6/2017) di Muara Teweh. Rapat tertutup ini pun tercium oleh awak media. Usai rapat tertutup, Ketua DPRD Barito Utara Set Enus Y Mebas maupun Wakil Ketua DPRD H Aception tidak bersedia memberikan keterangan kepada awak media. Mereka pun bergegas pulang, tanpa memberi keterangan sedikitpun.
Benar saja? Sekretaris DPRD Barito Utara, Inriaty Karawaheni mengakui rapat yang diadakan tidak lain untuk membahas masalah anggaran perjalanan dinas DPRD yang sudah habis. Sebab, menurut dia, sesuai ketentuan memang anggaran tersebut dibahas secara bersama antara eksekutif dan legislatif. “Anggaran perjalanan dinas untuk tahun ini, saya belum hafal berapa jumlahnya. Terus terang kalau mengenai angka kita tidak hafal secara rinci,” kilah Inriaty Karawaheni.
Sedangkan, Sekretaris daerah Barito Utara, H Jainal Abidin mengakui hasil rapat bersama dengan dewan itu telah dituangkan dalam notulen rapat. “Pelaksanaan perjalanan dinas ataupun kegiatan lainnya tidak bisa dibiayai dari anggaran perubahan APBD tahun 2017, kalau belum dibuatkan raperda,” tuturnya.
Jainal menegaskan sebelum perubahan APBD tahun 2017, hanya dimungkinkan pergeseran anggaran pada kode rekening yang sama.“Karenanya draf peraturan bupati soal perjalanan dinas, kami sampaikan kepada semua anggota dewan, sebagai bahan masukan dalam penetapan perbup nanti,” kata Jainal Abidin.(jejakrekam)
Penulis : Syarbani
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Syarbani