AKSI sosial kemanusiaan dan penanganan cepat terhadap para korban bencana terus dilakoni Relawan Rescue 911 Banjarmasin. Berdiri sejak 2010, Rescue 911 yang bermarkas di belakang eks Bank Panin Cabang Banjarmasin di kawasan Jalan Anang Adenansi (Kamboja), berdekatan dengan Ton VI Hippindo, terbilang cukup sigap dalam gerakan penyelamatan.
KESIGAPAN ini terlihat dari para relawan yang sudah terlatih serta peralatan yang memadai seperti mobil ambulance, armada pemadaman kebakaran hingga posko yang siap siaga 24 jam. “Kami siap membantu mengevakuasi korban bencana apa saja. Sebab, semua peralatan dan personil selalu siap membantu masyarakat,” ujar Ketua Harian Rescue 911, H Usman kepada jejakrekam.com, Kamis (23/3/2017).
Menurutnya, untuk melatih para relawan agar cekatan dalam penanganani korban kecelakaan serta aksi pertolongan pertama menggandeng Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, termasuk suplai obat-obatan dan peralatan medis yang langsung dibantu para donator dan instansi terkait. “Sumber dana operasional Rescue 911 yang berasal dari anggota, serta sumbangan lainnya yang tak mengikat,” ujar H Usman. Ia mengatakan kekuataan armada kebaran juga ditopang mesin semprot air merek Tohatsu berkuatan 75 mph. “Kami turun bukan hanya membantu warga Banjarmasin dan sekitarnya. Semua daerah yang dapat dijangkau dengan jalan darat, maka anggota Rescue 911 akan cepat tiba ke tempat kejadian,” kata Usman.
Senada Usman, relawan Rescue 911 lainnya, H Subhan mengatakan untuk sumber dana tidak ada donator yang menyumbang rutin atau bulan. “Intinya, kami siap bergerak dengan kemampuan yang ada untuk membantu warga atau korban yang mengalami musibah,” tutur Subhan.
Dia mencontohkan pada awal Januari 2017 lalu, ada seorang ibu setengah baya di Anjir Pasar Km 18, Kabupaten Barito Kuala yang hendak terjun bebas dari menara masjid. “Alhamdulillah, ibu ini berhasil diselamatkan anggota Rescue 911. Para relawan menaiki menara dengan peralatan panjat tebing. Ini membuktikan anggota Rescue 911 sudah terlatih dan terampil di lapangan,” ucap Subhan.
Ia mengakui untuk armada operasional pemadaman kebakaran memang terbilang sudah uzur. Makanya, ia mengatakan jika ada mobil jenis Toyota Kijang yang hendak didum, maka Rescue 911 siap untuk mendapatkannya. “Terlebih lagi, banyak anggota Rescue 911 sudah mendapat pelatihan langsung dari Basarnas. Mereka sendiri sudah mendapat sertifikat keahlian dari Basarnas Banjarmasin,” imbuh Subhan.(jejakrekam)
Penulis : Sira Awdi
Editor : Didi GS
Foto : Sira Awdi