Foto : Tiva
CARETAKER Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah sedang mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub).
AGENDA utama Musorprovlub adalah pemilihan ketua KONI Kalimantan Tengah periode 2021-2024. Pemilihan dijadwalkan berlangsung Februari mendatang.
“Intinya kita membantu Kalteng setelah pemilihan kemarin deadlock. Sehingga KONI pusat menunjuk kami sebagai caretaker dan dibantu dari daerah,” kata Ketua Carataker KONI Kalteng Heru Suyono di Palangka Raya, Kamis (24/1/2020.
Ia berharap kegiatan Musorprovlub dapat dilaksanakan sesuai rencana sehingga terpilih ketua baru KONI Kalteng dan Kalteng bisa mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua Oktober mendatang. Sebab 6 bulan sebelum PON, sudah harus mendaftarkan atletnya.
Walaupun saat ini sudah ada gugatan dari salah satu bakal calon ketua KONI Kalteng ke Badan Arbitase Olahraga Indonesia (BAORI), tetapi proses Musorprovlub harus tetap berjalan.
“Yang jelas ketua umum pusat sudah membentuk caretaker dan harus kerja untuk Musorprovlub. Kalau nunggu BAORI lama nanti. Jadi semua jalan, agar Kalteng bisa ikut PON,” ujarnya.
Pasalnya, apabila sampai Kalteng tidak bisa mengikuti PON, tak hanya atlet yang menjadi korban, tapi juga akan merugikan daerah di dunia olahraga.
Sementara itu Wakil Ketua Bidang Pembinaan Organisasi KONI Pusat Eman Sumusi menambahkan salah satu pertimbangan dilaksanakan Musorprovlub secepatnya agar segera terpilih kepengurusan yang baru. Sebab yang boleh mendaftarkan keikutsertaan di PON hanya ketua defenitif.
Eman yang juga sekretaris caretaker menegaskan, caretaker tidak boleh mengambil keputusan organisasi yang strategis.
“Kami sudah diinstruksikan pimpinan tetap jalan, tapi kami tetap taat asas. BAORI kita akui lembaga kita. Kalau BAORI bilang kita harus begini, kita tidak bisa tentang. KONI memiliki BAORI. Jadi tidak bisa dilepaskan sebagai kelengkapan badan kelembagaan,” ucapnya.
Seperti diketahui, KONI Kalteng hingga kini masih belum ada ketua umum definitifnya, pasca terjadi deadlock pada saat Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorpov) pada 21 Desember 2019 lalu.(jejakrekam)