Aditya Sudah Kantongi Restu, PPP Yakin Ada Kejutan Baru di Pilgub Kalsel

0

MESKI mengemas tiga kursi di DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap dilirik untuk jadi kendaraan politik jelang pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Kalsel 2020 mendatang.

HINGGA kini, ada tiga nama yang telah mengambil formulir meski belum mengembalikannya ke DPW PPP Kalsel. Mereka adalah sang petahana, Gubernur Sahbirin Noor yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kalsel, mantan anggota DPR RI yang juga politisi beringin, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah serta Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) dua periode, Abdul Wahid.

Sekretaris DPW PPP Kalsel Asbullah mengungkapkan karena masa penjaringan bakal calon masih panjang ditutup pada 31 Desember 2019 mendatang, sehingga kemungkinan besar PPP akan mendapat lamaran cukup banyak dari sejumlah nama yang berniat berlaga di Pilgub Kalsel 2020.

“Sampai sekarang memang belum ada pembicaraan. Kecuali, para kandidat itu berkomunikasi langsung dengan Ketua DPW PPP Kalsel (HM Aditya Mufti Ariffin) atau Ketua DPP PPP Rudy Ariffin (mantan Gubernur Kalsel),” kata Asbullah ketika jejakrekam.com, Rabu (20/11/2019).

BACA : Survei Indikator : Popularitas Nadjmi Masih Teratas, Dibayangi Aditya Ariffin

Ia menegaskan DPW PPP Kalsel hanya melakukan proses penjaringan bakal calon, semua keputusan siapa yang akan diusung berada di tangan DPP PPP di Jakarta.

“Nah, untuk pilkada serentak di Kalsel baru Ovi (HM Aditya Mufti Ariffin) yang telah mendapat rekomendasi dari DPP PPP untuk diusung sebagai calon Walikota Banjarbaru berpasangan dengan Wakil Ketua DPRD Banjarbaru, AR Iwansyah dari Golkar. Ya, baru itu satu rekomendasi yang dikeluarkan DPP PPP,” urai Asbullah.

Sementara untuk penentuan bakal calon yang maju pilkada di Banjarmasin, Balangan, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), Kotabaru dan Tanah Bumbu, ditegaskan Asbullah masih dalam proses penjaringan.

“Saat ini, kami masih menunggu laporan dari DPC PPP yang membuka pendaftaran. Yang pasti, kami hanya meneruskan ke DPP PPP, karena semua keputusan di tangan pusat,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Kalsel ini.

BACA JUGA : Aditya Mufti Ariffin Klaim Sudah Direstui DPP PPP Maju di Pilwali Banjarbaru 2020

Asbullah meyakini dalam konstelasi politik jelang Pilgub Kalsel 2020, akan ada kejutan-kejutan meski saat ini poros kandidat terbelah dua antara Paman Birin (Sahbirin Noor) selaku petahana dengan penantangnya, Denny Indrayana.

“Kemungkinan besar, dalam Pilgub Kalsel 2020, PPP tak akan menyodorkan kader. Namun, mungkin saja nanti terjadi saat jelang masa pendaftaran calon pada Juni 2020, bisa jadi ada kejutan,” ucap Asbullah.

Ia menduga belum banyak figur yang maju di Pilkada Kalsel 2020, baik level provinsi maupun kabupaten dan kota, karena masih mempertimbangkan kondisi politik yang akan terjadi. “Bisa juga mereka tengah melaksanakan shalat istikharah. Seperti dalam Pilgub Kalsel 2020, semua orang pasti akan melihat langkah politik apa yang diambil Paman Birin sebagai incumbent,” kata Asbullah.

BACA LAGI : PPP Dorong Aditya dan Jaya Maju Mencalon di Pilwali Banjarbaru

Meski begitu, Asbullah mengatakan tetap mendorong kadernya untuk maju berlaga seperti sosok Wakil Ketua DPRD Balangan Abdul Hadi di Pilbup Balangan atau kader-kader partai Ka’bah di kabupaten lainnya.

“Jika memungkinkan hal itu, tentu kami akan dorong, seperti kans Ovi yang maju di Pilwali Banjarbaru 2020 berduet dengan tokoh Golkar di sana,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.