Gang Cahaya Tatas Kelayan B Diamuk Api, Dua Rumah Terbakar

0

PEMUKIMAN padat penduduk di kawasan Jalan Kelayan B Gang Cahaya Tatas RT 07 RW 03, Kelurahan Kelayan Tengah, Banjarmasin Selatan, Selasa (18/6/2019) sekitar pukul 17.15 Wita, digegerkan dengan munculnya api. Kebakaran ini pun menghanguskan sedikitnya dua rumah warga.

RUAS Jalan Kelayan B yang sempit pun dipenuhi puluhan armada pemadam kebakaran. Kondisi gang berbatasan dengan  Gang Setia Rahman yang sempit juga menyulitkan para relawan untuk membawa perlengkapan pemadam kebakaran, meski sumber api untuk memadamkan kobaran api tersedia di jaringan Sungai Kelayan.

Dibantu warga setempat, para relawan pemadam kebakaran pun mengepung titik api yang sempat membumbung tinggi dengan kepulan asap hitamnya.

“Dugaan api berasal dari arus pendek listrik. Karena tiba-tiba muncul kobaran api dari rumah yang berloteng itu,” ucap Fani, warga Gang Cahaya Tatas kepada jejakrekam.com, Selasa (18/6/2019).

BACA : Penyebab Kebakaran Kantor SPBU Teluk Dalam Masih Diselidiki

Hal senada juga diungkapkan Ketua RT 07 Kelayan Tengah, Selamat menambahkan akibat kebakaran ini sedikitnya ada dua rumah warganya yang terbakar.  “Memang, tidak sampai ludes, karena berhasil dipadamkan apinya,” kata Selamat.

Sedangkan, sebagian rumah warga yang berdempetan terpaksa dirusak warga dan para relawan, demi menghindarkan api makin membesar dan menjalar rumah lainnya.

Yos, relawan Rescue 911 Banjarmasin mengungkapkan api memang cepat membesar, karena rumah di kawasan padat penduduk itu kebanyakan berbahan dasar kayu. Namun, Yos mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di Gang Cahaya Tatas.

BACA JUGA : Datangi Lokasi Kebakaran, Paman Birin Sumbangkan Pakaian Pribadi

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin HM Hilmi menerangkan api hanya berkobar kurang lebih 30 menit, karena para pemadam kebakaran sudah sigap dengan selang penyemprotan dengan mengambil sumber air dari aliran Sungai Kelayan.

“Kendala di lapangan hanya kondisi gang yang terlalu sempit. Makanya, hanya dengan mesin pemadam portable yang bisa dibawa masuk ke lokasi kebakaran. Untungnya, air banyak tersedia di lokasi, sehingga lebih mudah memadamkan api,” kata Hilmi.

BACA LAGI : Mulai Masuki Musim Kemarau, Ancaman Kebakaran Patut Diwaspadai

Dari data sementara yang dihimpun BPBD Kota Banjarmasin, ada dua rumah yang terbakar dihuni dua kepala keluarga (KK) dengan 9 jiwa. Yakni, milik Sanainah (50 tahun) dengan dua jiwa yang mengalami rusak total 90 persen serta rumah milik Mukaram (67 tahun) yang dihuni 7 jiwa dengan tingkat kerusakan 40 persen.

“Saat kejadian, ada warga Kelayan yang pingsan yakni Sainah. Untungnya, cepat ditolong, karena yang bersangkutan sempat shock dan menghirup asap api,” kata Hilmi.

Usai pendinginan lokasi kebakaran, petugas dari Polsek Banjarmasin Selatan langsung memasang garis polisi, dan kerugian ditaksir mencapai Rp 280,8 juta. “Kami juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyelidiki penyebab kebakaran, termasuk mempersiapkan bantuan logistik bagi korban,” tandasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Sirajuddin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.