Kejar Target Rumah Sakit Sultan Suriansyah Beroperasi Akhir 2019

0

TARGET akhir 2019, Rumah Sakit Sultan Suriansyah bertipe C beroperasi telah ditempuh Pemkot Banjarmasin. Usai pemasangan instalasi listrik, hingga digelontorkan dana pembangunan fisik dalam APBD Banjarmasin 2019 sebesar Rp 70 miliar. Perekrutan para dokter, tenaga medis dan lainnya juga telah dilakukan saat penerimaan CPNS 2018.

JIKA mengacu ke komitmen DPRD-Pemkot Banjarmasin disepakati awalnya pembangunan rumah sakit ini berlantai 10. Namun, akhirnya terpangksa hanya lima lantai. Disepakati pola pembangunan sistem tahun jamak (multiyears).

Pada APBD 2017 disepakati Rp 38 miliar, namun gagal lelang, hingga dilanjutkan pada 2018 dan 2019 ini. Total dana pembangunan fisik rumah sakit ditaksir Rp 246 miliar.

BACA :  Digelontor Rp 79 Miliar, DPRD Ingin RS Sultan Suriansyah Segera Rampung

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Lukman Hakim yakin operasional Rumah Sakit Sultan Suriansyah pada akhir 2019 akan terealisasi.  Hal ini terungkap dalam ekspose di hadapan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dan Wakil Walikota Hermansyah di Ruang Berintegrasi, Balai Kota Banjarmasin, Senin (4/2/2019).

Saat ini, menurut dia, penyediaan alat medis akan segera dilelangkan, termasuk penyiapan tenaga medis yang akan bekerja di RS Sultan Suriansyah. Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin di bawah kepala dinas yang baru, Arifin Noor pun berencana membangun gedung tambah berlantai lima, melengkapi gedung rumah sakit yang ada.

“Untuk tahun ini, kami sudah menyiapkan peralatan medis. Sedangkan, tenga medisnya sudah disiapkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banjarmasin,” kata Lukman Hakim.

BACA JUGA :  Rampung Instalasi Listrik, RS Sultan Suriansyah Diklaim Siap Beroperasi Tahun 2019

Menariknya, dalam LPSE Banjarmasin, Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin juga telah menyiapkan studi kelayakan (feasibility study) pembangunan dan operasional insenarator dengan dana anggaran Rp 50 juta. Studi kelayakan ini nantinya akan melengkapi fasilitas insenarator di RS Sultan Suriansyah, usai tarik ulur dengan Dinas Kesehatan Banjarmasin.

Untuk diketahui, tahun 2015 dan 2016 sudah dilakukan pembangunan yang menelan dana Rp 66 miliar.  Dana itu digunakan untuk membangun poliklinik Rp 34 miliar, dan IGD dan pemulasaran sebesar Rp 32 miliar. Semua dana ini diongkosi APBD Banjarmasin.

BACA LAGI :  Disodori Rp 100 Juta, Pemilik Bangunan Depan RS Sultan Suriansyah Tetap Menolak

Sedangkan, dari formasi CPNS dibuka formasi apoteker ahli , dokter, dokter gigi, hingga fisioterapis dan nutrisionis yang akan ditempatkan RS Sultan Suriansyah. Ini belum ditambah, beberapa tenaga medis yang dimagangkan di RSUD Ansari Saleh dan RSUD Ulin Banjarmasin.(jejakrekam)

 

 

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.