Foto : Istimewa
TAK hanya mengirim paket sembako dan peralatan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Pemprov Kalimantan Selatan juga turut terlibat dalam misi pemulihan pasca gempa, terutama untuk pendampingan bagi keluarga korban bencana alam tersebut.
PENGIRIMAN personel seperti taruna siaga (tagana) dan polisi hutan (polhut) di bawah koordinasi Pemprov Kalsel juga mendampingi pengiriman paket bantuan bagi korban gempa Lombok, NTB.
Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel dalam misi sosial di lokasi bencana gempa Lombok, NTB juga mengutus lima personel polisi hutan. Mereka diberangkatkan pada Sabtu (25/8/2018), dan nantinya tergabung dalam relawan sosial yang ada di lokasi gempa di NTB.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq mengungkapkan pengiriman tenaga atau personel polisi hutan yang tergabung dalam tim relawan Kalsel merupakan respon atas rentetan bencana gempa bumi yang dialami warga Lombok, NTB.
“Para relawan Kalsel baik tagana maupun polisi hutan akan turut membantu dalam memulihkan lokasi serta membantu warga di sana pasca gempa,” kata Hanif Faisol Nurofiq, usai melepas resmi tim kemanusiaan polisi hutan Dishut Kalsel di halaman Kantor Dinas Sosial Kalsel, Banjarmasin, Sabtu (25/8/2018).
Menurut Hanif, selain mengutus personel polisi hutan sebagai tenaga bantuan kemanusiaan, pihaknya juga mengirim bantuan berupa materi dan pakaian layak pakai. “Misi kemanusiaan ini merupakan bagian kepedulian Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan terhadap kejadian bencana alam yang terjadi di Lombok,” papar Hanif.
Ia memperkirakan tim kemanusian ini akan berada di lokasi bencana selama 10 hari, atau menyesuaikan dengan kebutuhan di Lombok. “Tim ini di bawah koordinasi tim Pemprov Kalsel. Untuk berapa lama mereka bertugas, tergantung kebutuhan di lapangan,” pungkasnya.(jejakrekam)