Foto : Istimewa
MISI kemanusiaan terus bergelora di Kalimantan Selatan. Berbagai kalangan terus mengumpulkan donasi dan bantuan bagi korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebanyak 8 ton bantuan yang dikumpulkan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan dari masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) dikirim ke Lombok, Sabtu (25/8/2018).
BANTUAN berupa paket sembako, makanan siap saji, tenda, matras, selimut hingga keperluan untuk bayi dan baliita ini dimuat dalam beberapa truk. Untuk selanjutnya, dikirim melalui jalur laut melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Minggu (26/8/2018) dinihari. Dari Surabaya, bantuan warga Kalsel ini akan diangkut lagi menuju Pelabuhan Lembar, Mataram.
“Ini murni bantuan dari masyarakat dan ASN Pemprov Kalimantan Selatan yang dikumpulkan melalui posko yang dibuka di kantor Dinas Sosial,” ucap Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalimantan Selatan, Abdul Haris Makkie, usai melepas secara resmi pengiriman bantuan korban gempa Lombok di Banjarmasin, Sabtu (25/8/2018).
Selain mengirimkan bantuan, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan juga mengutus Taruna Siaga Bencana (Tagana) dengan spesialisasi petugas dapur umum dan layanan dukungan psikososial. Menurut Haris Makkie, semua bantuan barang maupun personil menjadi bukti kepedulian dan rasa persaudaraan dari masyarakat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kepada seluruh masyarakat Lombok, NTB.
“Pemprov Kalsel juga akan mengalokasikan anggaran dana bantuan kemanusian untuk korban gempa Lombok. Insya Allah, bantuan dana ini bisa diambil dari pos dana tak terduga. Mengenai besaran angkanya, masih dihitung Badan Keuangan Daerah (Bakueda),” pungkas Haris Makkie.(jejakrekam)