Foto : Humpro Kalsel
BARU tiga tahun menjabat pembina utama muda IV/c, karier birokrasi Abdul Haris Makkie melejit. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalimantan Selatan pun dianugerahi kenaikan pangkat pembina utama madya IV/c, mengiringi promosi jabatan yang semula dari staf ahli ke asisten administrasi umum, hingga sekarang berada di pucuk tertinggi karier aparatur sipil negara (ASN) di Pemprov Kalsel.
KARIER pun makin cemerlang, karena pada Senin (2/4/2018), putra almarhum Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel H Ahmad Makkie ini kembali menyandang pangkat pembina utama IV/e, bahkan lebih awal hanya butuh durasi empat tahun.
Dasar kenaikan Abdul Haris Makkie bersama lima pejabat lainnya di lingkungan Pemprov Kalsel mengacu ke Keputusan Presiden RI Nomor 16/K Tahun 2018 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang Menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Jabatan Fungsional Keahlian Utama.
Penahbisan kenaikan pangkat ini langsung dilakoni Gubernur Sahbirin Noor di halaman Kantor Setdaprov Kalsel di Banjarbaru. Kenaikan pangkat lebih awal juga berdasar adanya kesempatan tes terbuka di Badan Kepegawaian Negara (BKN), serta beberapa inovasi birokrasi yang digagas Abdul Haris Makkie yang mendapat penghargaan dari pemerintah pusat.
“Saat ada tes terbuka, saya mendaftar. Tes itu digelar di seluruh Indonesia. Dalam satu materi, saya memaparkan inovasi yang sudah kami jalankan di Pemprov Kalsel,” ucap Haris Makkie.
Apa saja inovasi itu? Mantan Kepala Biro Humas Setdaprov Kalsel menjelaskan masalah standar operasional prosedur (SOP) lingkup Pemprov Kalsel, terbukti memberi kontribusi dalam program penghijauan, karena setiap pejabat yang naik pangkat diharuskan menanam satu pohon. “Ini yang menjadi penilaian dari pemerintah pusat, karena dianggap terbukti memberi sumbangsih bagi lingkungan,” cetus Haris.
Adanya kenaikan pangkat luar biasa di lingkungan Pemprov Kalsel merupakan kabar gembira. Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalsel, Perkasa Alam, hal itu merupakan pertama kali terjadi lingkungan Pemprov Kalsel, khususnya bagi ASN.
“Ini merupakan salah jenis kenaikan pangkat dalam kepegawaian yang kami usulkan ke BKN melalui surat keputusan (SK) gubernur. Terutama, dalam menilai kinerja dan penghargaan yang diraih Pak Sekdaprov Kalsel selama ini,” papar Perkasa Alam.
Prestasi yang diraih Abdul Haris Makkie pun diingatkan Gubernur Sahbirin Noor harus menjadi contoh bagi ASN lainnya. Menurut Paman Birin-sapaan akrabnya, selama ini kinerja yang dijalankan seorang Haris Makkie sebagai Sekdaprov Kalsel maksimal dan terukur.(jejakrekam)