KONGLOMERAT asal Kalimantan Tengah, H Abdul Rasyid mengajak agar warga Bumi Tambun Bungai terus mengasah kepedulian terhadap hewan endemik Borneo. Pengusaha yang masuk deretan 50 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes yang dirilis pada 2016, mencatat Abdul Rasyid berada di posisi ke-37 dengan total kekayaan diprediksi mencapai 810 juta dollar AS.
ABDUL Rasyid yang juga paman Gubernur Sugianto Sabran ini mengajak agar warga Kalteng menjaga kelestarian orangutan yang merupakan hewan langka dan dilindungi hukum itu. Kepedulian terhadap lingkungan ini pemilik konglomerasi Citra Borneo Indah (CBI) Group dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) ini, langsung ikut melepas individu orangutan di Pulau Salat, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Minggu (28/5/2017).
Untuk ketiga kalinya, sebanyak 6 orangutan diprapelepasanliarkan. Tercatat hingga saat ini sudah sebanyak 30 ekor, orangutan yang telah dilepas di Pulau Badak Desa Pilang. Abdul Rasyid juga didampingi Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo, Kapolres Pulang Pisau AKBP Budi Satria Nasution, perwira penghubung Kodim 1011 Kapuas, Camat Jabiren Raya, Kapolsek Jabiren, staf Borneo Orangutan Survival (BOS) serta SKPD terkait.
Melalui jaringan bisnisnya, Abdul Rasyid mengatakan perusahaannya telah menjalin kerjasama dengan BOS, dalam bentuk pengadaan lahan untuk lokasi pra pelepasliaran orangutan yang telah menjalani program reintroduksi. Dengan menggunakan helikopter, rombongan mendarat di Lapangan SMP Desa Jabiren. Dilanjutkan menggunakan mobil menuju Pelabuhan Desa Jabiren, kemudian rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pulau Badak Desa Pilang menggunakan speed bood jarak tempuh 30 menit.”Saya asli orang Kalteng, orang Dayak pedalaman. Saya mengajak para pengusaha, menjaga orangutan. Karena ini kekayaan alam Kalteng, kekayaan Indonesia,”ujarnya.(jejakrekam)
Penulis : Tiva Rianthy
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Humas Polda Kalteng