Ruang Isolasi Berkapasitas 10 Orang, RSUD Sultan Suriansyah Siap Tampung Pasien Corona
WALIKOTA Ibnu Sina memastikan RSUD Sultan Suriansyah siap penampung pasien yang terpapar Covid-19, ketika ditanya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam video conference di Balai Kota Banjarmasin, Selasa (7/4/2020).
ARAHAN Mendagri Tito Karnavian agar kepala daerah mempersiapkan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan dengan maksimal. Termasuk, memikirkan dampak sosial dari wabah Corona.
Dalam video conference ini digelar Mendagri Tito Karnavian bersama 450 kepala daerah se-Indonesia, Walikota Ibnu Sina didampingi Wakil Walikota Hermansyah.
Kepada Mendagri, Ibnu Sina menjelaskan saat ini di RSUD Sultan Suriansyah sudah disiapkan tiga ruang isolasi berkapasitas 10 pasien. Termasuk, kelengkapan alat pelindung diri yang dilengkapi dengan ruang detok.
BACA : Zona Merah Covid-19, Dishub-Satpol PP Banjarmasin Perketat Perbatasan Kota
Upaya perketatan perbatasan Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Kabupaten Banjar, juga disampaikan Walikota Ibnu Sina.
Hingga posko yang dibangun di Terminal Km 6 guna memantau arus lalu lintas serta penumpang angkutan umum antar kota dan antar provinsi.
Sebelumnya, Walikota Ibnu Sina juga memimpin rapat penyiapan anggaran khusus Covid-19. Jumlahnya Rp 38,5 miliar yang diambil dari APBD Banjarmasin tahun 2020, untuk melengkapi peralatan medis, terkhusus lagi penanganan pasien Covid-19.
BACA JUGA : Warga Banjarmasin Belum Taat Imbauan Jaga Jarak
Dana itu bersumber dari belanja tak terduga Rp 580 juta, DAK Fisik Rp 5.339.447.000 dari DID Rp 27.819.641.000. Kemudian, dana hasil penyesuaian program dan kegiatan Rp 53.260.912.000. Lalu, penyesuaian dana Perimbangan DAK Rp 20.10.057.000, hingga total jumlah dana belanja yang terkumpul Rp 107.107.057.000. Dikurangi pendapatan, tersedia Rp 38,5 miliar untuk penanganan Covid-19.(jejakrekam)