Foto : Arpawi
KOMPOSISI komisioner KPU kabupaten dan kota yang semula dipangkas menjadi tiga, dikembalikan lagi menjadi lima orang. Proses seleksi untuk penambahan anggota KPU di Kalimantan Selatan telah selesai. Kini, penyelenggara Pemilu 2019 mengikuti orientasi tugas di Hotel Borobudur Jakarta, sejak 1-6 Oktober 2018.
ADA tujuh KPU yang semula mengalami pemangkasan di Kalsel, hingga dikembalikan pasca terbitnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Seperti di KPU Balangan diisi lima komisioner yakni Saripani, Syahrani, Muhamad Amrullah, Norhaili, dan Hendri Gunawan.
Kemudian, KPU Hulu Sungai Selatan (HSS) dengan komposisi Syamsul Irfan, Nida Guslaili Rahmadina, Kamaludin, Ihsan, dan Juhairi Ramadhan. Sedangkan di KPU Hulu Sungai Tengah (HST) telah lengkap dengan lima komisioner yakni Abdul Hadi, Johransyah, Murjani, Amrullah, dan Mardani.
Berlanjut ke KPU Hulu Sungai Utara dengan komposisi, Rina Mei Saputri, Hamli, Ihsan Rahmani, Riza Anshari, dan Lukmanul Hakim. Lalu, KPU Tapin terdapat nama Syaefudin, Muhammad Fauzan, Hj Henny Hendriyani, Irfan Rafi’an dan Fitria. Kemudian, KPU Batola diisi di M Ali, Heldawati, Rusdiansyah, Wardi dan Noor Yanto.
Sementara di KPU Banjarbaru diduduki Hegar Wahyu Hidayat, H Romzi Fahmi, Hereyanto, Muhammad Wahyu Norzain dan Bakhrudin. Lalu, KPU Tanah Laut ditempati Ahmad Rozi, Arif Mukhyar, Rudy Pratikno, Fendi Haryadi dan Muhammad Hanafi. Terakhir, KPU Tanah Bumbu juga diisi lima komisioner yakni Hasmiya Ningsih, Faisal Riza, Makhruri, Arif Rachman dan Daswoto.
“Ya, untuk tujuh KPU yang sebelumnya hanya tiga anggota, sekarang dikembalikan lima komisioner. Proses seleksi komisioner tambahan dilakukan KPU RI. Saat ini, mereka akan mengikuti orientasi tugas di Jakarta sejak 2-6 Oktober 2018,” ucap Sekretaris KPU Kalsel, Basuki saat dikontak jejakrekam.com, Selasa (2/10/2018).
Menurut Basuki, sebelumnya tiga KPU yakni Banjarmasin, Kabupaten Banjar dan Kotabaru dalam proses seleksi awal telah ditetapkan lima komisioner, sehingga tak termasuk ‘rute’ penambahan.
Bagaimana dengan KPU Tabalong? Basuki mengakui saat ini tengah disiapkan proses pembentukan tim seleksi dilakukan KPU RI. “Memang, masa jabatan komisioner KPU Tabalong baru berakhir pada 2019 mendatang. Namun, proses rekrutmen calon komisioner tetap menjadi kewenangan KPU RI, seperti yang ada,” pungkas Basuki.(jejakrekam)